TOMOHON,Elnusanews - Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Tomohon Caroll Senduk mengatakan pihaknya terbuka terhadap siapapun yang ingin bekerja sama dan bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih.
"Torang inikan partai (PDIP) terbuka. Jadi, tentu yang ingin sama-sama deng torang, torang hargai," kata Caroll Senduk yang juga selaku Walikota Tomohon itu, kepada elnusanews.com, Senin (8/5/2023).
Lanjut Caroll sapaan akrabnya menyebutkan pokoknya PDI Perjuangan Kota Tomohon menerima siapa saja.
"Pokoknya yang ingin bergabung bersama-sama dengan torang silahkan dengan senang hati," tukasnya.
Tentang Pilkada 2024, Caroll mengatakan masih jauh. PDI Perjuangan merupakan partai terbuka, siapa saja boleh.
"Tapi bagaimana bisa memberi ide dan bergagasan mensejahterakan masyarakat yang dipimpinnya. Modal utama adalah itu. Kriterianya, kewenangannya ada di ketua umum," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI-Perjuangan Kota Tomohon, Noldie Lengkong terkait pemberitaan soal PDIP membajak calon-calon dari partai politik (Parpol) lainnya, ia mengatakan sampai saat ini PDI Perjuangan merupakan partai menarik.
"Ibarat cewet cantik yang banyak merapat. Apalagi setelah jalannya kepemimpinan dari CSWL yang sangat pro rakyat dengan program-programnya sehingga banyak individu - individu yang tertarik untuk merapat di PDI Perjuangan. Mungkin juga ada sebagian politisi ingin merapat," ujarnya.
Sembari ia menegaskan PDI Perjuangan kan partai terbuka dan merupakan partai ideologis, serta program-programnya semua jelas.
"Jadi, sekali saya mau sampaikan bahwa program CSWL itu semua jelas. Seperti program CSWL yakni melayani segenap masyarakat Kota Tomohon dari sejak lahir hingga meninggal. Sehingga sangat jelas program ini menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Nah, itulah yang membuat masyarakat dan individu-individu politisi yang ingin merapat. Karena kita partai terbuka dan partai modern. Jadi, siapa saja yang datang terpenting se ideologi dan mempunyai visi misi yang sama serta berjuang bersama-sama mensejahterakan masyarakat Tomohon," tukasnya.
Jadi, Noldie tegaskan lagi bahwa istilah bajak membajak itu tidak ada. Itu masalah ketertarikan saja dari individu politisi untuk ingin merapat dengan PDI Perjuangan.
"Yah memang tidak bisa dipungkiri ada sejumlah individu parpol lain sudah merapat dengan PDI Perjuangan kota Tomohon," tegasnya.
Tambah dia, pokoknya target kami adalah bisa meraih 13 kursi di DPRD Tomohon.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment