Minsel, Elnusanews.com- Bersama Pemerintan Kabupaten Minahasa Selatan, Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Minahasa Selatan menggelar Focus Grop Discussion (FGD) Penyusunan Buku Sejarah Terbentuknya Miinahasa Selatan yang dilaksanakan di Hotel Sutanraja Amurang pada,Kamis 19/10/2023.
Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH merupakan salah satu kegiatan yang mengajak masyarakat Minahasa Selatan untuk tidak melupakan sejarah Minahasa Selatan.
Mengingat Sejarah sangatlah penting bagi masyarakat untuk membentuk kebijaksanaan,toleransi dan memiliki visi misi kemajuan Minsel. Tentunya semua peerjuangan ini tidaklah mudah dan butuh perjuangan dari para leluhur kita yang telah mendahului kita.
Sejak ditetapkannya sebagai daerah administratif tingkat dua pada tanggal 27 januari tahun 2003, perjuangan para pendahulu, dan para pejuang yang memiliki tekad dan semangat juang membangun daerah yang tidak boleh dilupakan, tetapi harus diwarisi dari generasi ke generasi secara turun-menurun.
Sehingga Buoati dalam kesempatan yang ada menyampaikan pada sambutannya bahwa "penyusunan buku sejarah terbentuknya Kabupaten Minahasa Selatan ini harus dilakukan agar Minahasa Selatan ada sejarah yang dikukuhkan dalam sebuah buku, semua peristiwa proses pembentukan Minahasa Selatan harus dikukuhkan setiap peristiwa dan pelaku pelaku sejarah harus tercatat.kita harus menghargai setiap perjuangan hingga Minahasa Selatan terbentuk. " ungkap FDW
Turut hadir dalam kegiatan ini Asesor Sejarah Sertifikasi Nasional Drs. Alex Jhon Ulaen, DEA, para Tokoh Masyarakat Pejuang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan. Bupati Minahasa Selatan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala BKPSDM, Kepala Bapelitbang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kasat Pol PP, Plt. Kepala Dinas Kominfo dan para Staf Khusus Bupati.
(CT)
0 komentar:
Post a Comment