
Kegiatan yang mengambil topik tentang Pengawasan Pilkada Serentak
Provinsi Sulawesi Utara tahun 2015 menghadirkan beberapa narasumber diantaranya
Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan
Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Muhammad Afifudin, Direktur Kode Inisiatif Very
Junaidi, serta Komisioner KPU Ardiles Mewoh.
Dalam kegiatan FGD tersebut, banyak hal yang dipaparkan oleh para
narasumber terkait dengan pengawasan pilkada serentak di indonesia. Seperti,
Netralitas penyelenggara Pemilu, Praktek Money Politik, serta Keperpihakan ASN
dalam salah satu calon incumbent.
Sementara itu, Komisioner KPU Ardiles Mewoh menegaskan bahwa ada
beberapa point penting agar penyelenggaraan Pilkada serentak ini bisa sukses,
antara lain terkait dengan Pemantau agar bagaimana pemantau ini tetap giat
dalam menjalakan tugasnya, terkait dengan pengawasan agar tegak lurus dalam
mengawas Undang-undang Pilkada, serta bagaimana komitmen KPU agar transparan
dan terbuka dalam memberikan informasi kepada pengawas pemilu. "Fokus awal
dari KPU ialah bagaimana mensukseskan Pilkada serantak ini," tegasnya.
Senada dengan komisioner KPU, pimpinan Bawaslu Sulut Johny Suak
mengatakan bahwa tujuan utama diadakannya FGD kali ini ialah untuk lebih
merapatkan barisan dalam pengawasan pilkada serentak ini kedepan.
"Kegiatan FGD ini tujuanya untuk merapatkan barisan dalam hal pengawasan
pilkada serentak, sehingga kedepannya pilkada serentak ini akan menghasilkan
pilkada yang bermutu dan bermartabat disertai dengan terealisasi kaidah-kaidah
hukum dan aturan dalam rumusan aturan pemilukada. " ujar Suak. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment