![]() |
DISKUSI ANGGOTA DPD RI Ir STEFANUS B.A.N. LIOW TERKAIT KESIAPAN TENAGA KERJA LOKAL DALAM MENGHADAPI MEA, Sabtu (12/3/1016) |
SULUT,Elnusanews - Tenaga kerja lokal harus
benar-benar disiapkan dalam menghadapi dan memenangi Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA),’’ Tidak ada kata untuk tidak siap’’ Semuanya harus siap menghadapi dan
memenangi pasar tunggal dan basis produksi. Kesiapan mencakup sikap mental, etos
kerja dan kentrampilan melalui pendidikan formal maupun informal.
Hal ini diungkapkan Anggota DPD RI Ir
Stefanus BAN Liow dalam diskusi publik bertemakan "Kesiapan Tenaga Kerja
Lokal Dalam Menghadapi MEA" yang berlangsung di Kantor DPD RI Provinsi
Sulut dibilangan Tikala Manado, Sabtu (12/3).
Menurut SBANL sapaan akrab Senator Indonesia
dari Provinsi Sulut ini bahwa dalam kompetisi dan kualifikasi tenaga kerja,
maka sebagai perwakilan daerah, DPD RI akan mendorong adanya Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP) terutama delapan jenis profesi yang menjadi
kesepakatan bersama negara-negara Asean.
Pemerintah diharapkan terus mendorong dan
memfasilitasi adanya LSP, apalagi di Sulut baru memiliki LSP Pariwisata Bunaken
Indonesia.
Dalam materinya, Pakar Pariwisata Dr Beth
yang juga penanggungjawab LSP Pariwisata Bunaken Indonesia menjelaskan
upaya-upaya menyiapkan SDM dibidang pariwisata. Selain pariwisata dimana tujuh
profesi lainnya adalah insinyur, keperawatan, arsitektur, kedokteran,
kedokteran gigi dan pemetaan. Menariknya Beth menghimbau untuk mengarahkan anak
mereka studi keperawatan yang diakuinya dibutuhkan dibanyak negara.
Sementara itu Dosen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Unsrat Manado Dr Vecky Masinambow menjelaskan sekitar tantangan
peningkatan kualitas dan produktivitas SDM. Menurut Masinambow yang juga Tim
Ahli KEK Manado-Bitung ini bahwa tantangan yang dijumpai yakni banyaknya tenaga
kerja yang belum mendapatkan sertifikasi kompetensi dan belum semua jenis
profesi memiliki lembaga sertifikasi, seraya mengusulkan perlu dihidupkan
kembali Dewan Produktivitas Daerah.
Narasumber lainnya Kepala Dinas Tenaga
Kerja Provinsi Sulut yang diwakili Sekretarisnya Supartoyo, SH,MH memaparkan
strategi kebijakan Pemda dalam penyiapan tenaga kerja.
Diskusi yang berlangsung tiga jam lebih
dipandu Dosen Pascasarjana Unsrat Manado Dr Maxi Egeten, MSi serta dihadiri 75
peserta dari berbagai kalangan masyarakat dan profesi. Setidaknya ada 6 peserta
memberikan pandangan dan usulan.
(Tim Elnusanews)
0 komentar:
Post a Comment