Gubernur dalam sambutannya mengatakan dalam organisasi birokrasi pemerintah, penyelenggara pendidikan dan pelatihan merupakan bagian dari upaya maintenance ilmu serta kapasitas bagi para apatur, dalam rangka pembentukan sosok aparatur sipil negara yang kapabel dan mumpuni baik secara mental,skil dan moral, sesuai kebutuhan dalam ranah pelaksanaanyang diemban.
"Melalui Pelaksanaan Diklat ini, maka pejabat eselon III memainkan peran penting dalam menjalankan roda organisasi dan terlaksananya program kerja intansi secara efektif dan efisien,"ungkap Gubernur.
Untuk itu Gubernur meminta para peserta diklat agar mengikuti pelaksanaan secara baik dan benar hingga pelaksanaanya berakhir. "Karena ini merupakan nilai penting bagi ASN untuk menunjang karir kedepan yang lebih baik,"ujarnya.
Sementara itu, Kaban Diklat Provinsi Sulut, Noudy Tendean, mengatakan peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat III dan Diklat Teknis Bendahara Pengeluaran Angkatan II di Lingkungan Pemprov Sulut tahun 2016, diikut sebanyak 40 peserta dari Diklat Bendahara untuk angkatan kedua sedangkan 37 peserta untuk diklat kepemimpinan III
"Dengan sistem pola baru ini saya mengharapkan kepada peserta diklat agar selesainya mengikui diklat untuk segera menerapkan ke SKPD masing-masing sehingga membawah perubahan dalam sikap dan perilaku serta peningkatan kinerja jajarannya," ungkapnya.
Turut hadir, pejabat Lingkup Pemprov Sulut, para narasumber/widyiswara serta para peserta dan panitia pelaksana.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment