BITUNG,Elnusenews - Ratusan massa yang tergabung dari nelayan dan pengusaha perikanan di Kota Bitung, melakukan aksi demo damai menolak kebijakan moratorium bertempat di Patung Ikang Cakalang, Senin (7/3/2016).
" Kami sangat menolak tegas kebijakan pemerintah dalam hal ini Menteri Perikanan dan Kelautan ," tegas kordinator aksi demo damai Basmi Said.
Ia mengatakan, kami sangat berkeinginan aspirasi kami diteruskan Pemerintah Kota Bitung kepada ibu Menteri Perikanan dan Kelautan Susi dan presiden Jokowi,
" Pasalnya, Undang-undang nomor 57 dan 58.tahun 2014, sangat jelas melumpuhkan pengusaha industri di Kota Bitung ," tegasnya lagi dengan mengunakan pengeras suara.
Menurutnya, kebijakan yang diambil oleh pihak pemerintah dalam hal ini Menteri Perikanan dan Perindustrian sifatnya arogansi serta melumpuhkan industri perikanan. Serta proses perijinan di KKP saat ini berbelit-belit, sehingga banyak kapal tak melaut gara-gara ijin.
" Terbukti sampai saat Ãni tidak ada solusi yang jelas dari pihak pemerintah. Bahkan merugikan industri perikanan di Kota Bitung ," jelasnya.
Ia menambahkan, kami sudah kehabisan akal, karena berbagai upaya telah kami lakukan, dari menemui Menteri Susi, hingga mengeluh ke DPR-RI, agar para buruh nelayan dapat bekerja kembali. (Rego)
" Kami sangat menolak tegas kebijakan pemerintah dalam hal ini Menteri Perikanan dan Kelautan ," tegas kordinator aksi demo damai Basmi Said.
Ia mengatakan, kami sangat berkeinginan aspirasi kami diteruskan Pemerintah Kota Bitung kepada ibu Menteri Perikanan dan Kelautan Susi dan presiden Jokowi,
" Pasalnya, Undang-undang nomor 57 dan 58.tahun 2014, sangat jelas melumpuhkan pengusaha industri di Kota Bitung ," tegasnya lagi dengan mengunakan pengeras suara.
Menurutnya, kebijakan yang diambil oleh pihak pemerintah dalam hal ini Menteri Perikanan dan Perindustrian sifatnya arogansi serta melumpuhkan industri perikanan. Serta proses perijinan di KKP saat ini berbelit-belit, sehingga banyak kapal tak melaut gara-gara ijin.
" Terbukti sampai saat Ãni tidak ada solusi yang jelas dari pihak pemerintah. Bahkan merugikan industri perikanan di Kota Bitung ," jelasnya.
Ia menambahkan, kami sudah kehabisan akal, karena berbagai upaya telah kami lakukan, dari menemui Menteri Susi, hingga mengeluh ke DPR-RI, agar para buruh nelayan dapat bekerja kembali. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment