SULUT,Elnusanews - Asisten II Setdaprov Sulut, Sanny Parengkuan didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, Herry Rotinsulu, menggelar rapat perdana untuk persiapan pelaksaan Workshop pengelolaan Taman Nasional Bunaken bertempat diruang rapat Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sulut, Rabu (2/3/2016) siang tadi.
Kepada elnusanew.com, Asisten II Setdaprov Sanny Parengkuan mengatakan, Pemerintah Provinsi akan menggelar Workshop terkait dengan pengelolaan taman nasional bunaken.
"Dalam rangka semangat untuk menata pengelolaan taman laut bunaken lebih profesional. Maka untuk mendapatkan suatu model yang tepat pak Gubernur mengusulkan membuat Workshop sehingga bisa menghasilkan rumusan yang tepat untuk kita usulkan kepusat," ungkap Parengkuan.
Kata Parengkuan lagi, pelaksanaan Workshop tersebut akan direncanakan pada pertengahan bulan maret ini. Selain itu kata Parengkuan, Workshop tersebut akan menghadirkan
pembicara-pembicara seperti
Gubernur Sulut, Menko Kemaritiman, Menteri KLH, Menteri Pariwisata, Menteri Kelautan dan Perikanan.
Hal senada juga dikatakan Kadis Kehutanan Sulut, Herry Rotinsulu mengatakan Bunaken memiliki potensi yang besar kalau dikelola dengan baik.
"Dalam mengelola potensi dan peluang ini tentunya ada permasalahan-permasalahan yang perlu kita kelola bersama, masalah apa itu..? Masalah terkaitnya dengan organisasi dan kelembangaan dari taman nasional bunaken, ada wacana untuk bagaimana taman laut bunaken dikelola seperti kawasan alam danau Toba yang dikelola oleh badan otorita," ungkapnya.
Selain itu kata Rotinsulu, kalau badan otorita adalah kolaborasi antara pemerinrah pusat dan pemerintah daerah ini bisa diterjemahkan suatu perusahaan, maka dalam perusahaan itu siapa yang memegang saham.
"Jadi kalau ada pemahaman yang sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk membentuk badan otorita. Dengan bunaken yang begitu besar itu tidak lagi dikelola oleh balai nasional Pengelola Taman Laut Bunaken namun dikelola secara kolaborasi.
Pada rapat tersebut turut hadir Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata HTR Korah, Kepala Biro SDA Setdaprov Sulut dan jajaran Balai Pengelolaan taman nasional Bunaken.
(ROKER)
Kepada elnusanew.com, Asisten II Setdaprov Sanny Parengkuan mengatakan, Pemerintah Provinsi akan menggelar Workshop terkait dengan pengelolaan taman nasional bunaken.
"Dalam rangka semangat untuk menata pengelolaan taman laut bunaken lebih profesional. Maka untuk mendapatkan suatu model yang tepat pak Gubernur mengusulkan membuat Workshop sehingga bisa menghasilkan rumusan yang tepat untuk kita usulkan kepusat," ungkap Parengkuan.
Kata Parengkuan lagi, pelaksanaan Workshop tersebut akan direncanakan pada pertengahan bulan maret ini. Selain itu kata Parengkuan, Workshop tersebut akan menghadirkan
pembicara-pembicara seperti
Gubernur Sulut, Menko Kemaritiman, Menteri KLH, Menteri Pariwisata, Menteri Kelautan dan Perikanan.
Hal senada juga dikatakan Kadis Kehutanan Sulut, Herry Rotinsulu mengatakan Bunaken memiliki potensi yang besar kalau dikelola dengan baik.
"Dalam mengelola potensi dan peluang ini tentunya ada permasalahan-permasalahan yang perlu kita kelola bersama, masalah apa itu..? Masalah terkaitnya dengan organisasi dan kelembangaan dari taman nasional bunaken, ada wacana untuk bagaimana taman laut bunaken dikelola seperti kawasan alam danau Toba yang dikelola oleh badan otorita," ungkapnya.
Selain itu kata Rotinsulu, kalau badan otorita adalah kolaborasi antara pemerinrah pusat dan pemerintah daerah ini bisa diterjemahkan suatu perusahaan, maka dalam perusahaan itu siapa yang memegang saham.
"Jadi kalau ada pemahaman yang sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk membentuk badan otorita. Dengan bunaken yang begitu besar itu tidak lagi dikelola oleh balai nasional Pengelola Taman Laut Bunaken namun dikelola secara kolaborasi.
Pada rapat tersebut turut hadir Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata HTR Korah, Kepala Biro SDA Setdaprov Sulut dan jajaran Balai Pengelolaan taman nasional Bunaken.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment