MINUT,Elnusanews--Ternyata di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) memiliki pengrajin sabun yang berbahan dasar buah mangrove dengan jenis sonneratia alba.
Adalah James Oleh warga dari pulau Talise, Desa Airbanua, Kecamatan Likupang Barat (Likbar), Kabupaten Minut, merupakan pengrajin sabun tersebut.
Menurut Oleh, dia sudah beberapa kali mengikuti pelatihan terkait cara pembuatan sabun cuci piring ini.
"Saya juga pernah mengikuti Minut Expo dan memajang sabun ini dan ternyata masyarakat apalagi ibu-ibu rumah tangga dapat menerimanya. Sabun ini berbentuk cair dan perbotolnya dihargai Rp 10.000," jelas Oleh.
Lanjutnya, untuk saat ini usahanya masih didanai oleh Jemaat GMIM Victoria Airbanua, karena Ketua jemaat Pendeta Frangky Tinungki STh sangat mendukung hal ini.
"Sampai saat ini masih belum ada bantuan dari pemerintah untuk pengembangan usaha ini," kata Oleh.
Ditambahkannya, dengan usaha memanfaatkan hasil hutan bukan kayu (HHBK) ini dapat mengurangi terjadinya penebangan pohon mangrove, karena masyarakat sudah mengetahui manfaat lain dari mangrove.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Ir Joppi Lengkong ketika diwawancarai menuturkan jika pemerintah pasti akan membantu usaha kecil seperti itu.
"Sampai saat ini masih belum ada proposal yang dimasukan. Diharapakan agar para pelaku usaha seperti itu dapat memasukan proposalnya ke Pemkab," tutup Wabup.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment