Operasi ini akan dilaksanakan selama 10 hari dengan melibatkan 400 Personel Gabungan baik TNI, POLRI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BNPB, Ormas serta Instansi terkait.
Kapolres Minahasa Selatan AKBP. Arya Perdana, SH,SIK,MSI mengatakan, bahwa operasi ini dilakukan guna menjaga keaman dan ketertiban dari bahaya ancaman Terorisme serta kelancaran arus lalulintas menjelang hari H nanti.
Ditambahkannya, untuk pengaman Gereja sendiri pihaknya akan menempatkan personil baik yang ada di Minsel maupun Mitra. Hal ini guna menjaga kelancaran/keamanan jemaat sewaktu melaksanakan Ibadah.
Baik di Kabupaten Minsel maupun Mitra, ada sekitar 600 gereja yang menjadi target dalam pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru.
Oleh karena itu, dirinya meminta dukungan serta kerjasama dari semua elemen masyarakat untuk terlibat bersama-sama mengantisipasi berbagai gangguan keamanan.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment