Dalam sambuntanya perubahan iklim telah mendorong naiknya intensitas kejadian bencana Hidro-metreoligis seperti banjir dan longsor dalam beberapa tahun terakhir selain itu risiko bencana juga meningkatkan akibat besarnya pengaruh aktivitas manusia tingkat kerugian ekonomi yang di akibatkan oleh bencana tersebut juga semakin meningkat, terutama akibat banjir.
"Pemerintah melalui BNPB memandang perlu mengkampanyekan Gerakan Nasional Pengurangan Resiko Bencana untuk mengurangi resiko bencana dan potensi kerugian ekonomi akibat bencana di masa yang akan datang,"kata Pangemanan.
Dikatakanya gerakan pengurangan resiko bencana pada prinsipnya bukan saja sebagai program dan kewajiban pemerintah semata tetapi juga sebagai proses pemberdayaan masyarakat.
"Serta kelibatan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan pengelolaan dan pengurangan resiko bencana serta meningkatkan kualitas hidup,"tambahnya.
Lanjutnya gerakan nasional pengurangan resiko bencana ini tentu perlu di dukung dengan aksi nyata olehnya program pembentukam Desa/kelurahan tangguh bencana yang telah diprakasai oleh BPBD Kota Bitung ini di harapkan mampu menjadi salah satu langkah strategis dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya bencana di Kota Bitung tercinta .
"Saya mengajak kita semua untuk memaknai kegiatan ini sebagi bentuk penjagaan kualitas hidup kegiatan ini harus dilakukan secara terarah dan berkelanjutan sebagai kegiatan yang terpadu dengan gerakan pengurangan resiko bencana di perlukan komunitas yang sadar mau dan mampu untuk melaksankan aksi atau gerakan ini," jelasnya.
Secara terus menerus dalam konteks itu pemerintah telah memfasilitasi bebrbagai gerakan antar lain Gerakan Sekolah Sungai yang dapat kita kategorikan sebagai upaya pencegahan bencana dan pembentukan desa/kelurahan tangguh bencana sebagai upayah penanggukangan bencana yang bersifat segera dan mandiri di wilayah Kelurahan .
"Saya memberikan apresiasi kepada jajaran BPBD Kota Bitung seluruh pemangku kepentingan serta segenap lapisan masyarakat yang berpartisipasi pada kegiatan ini,"tutup Pangemanan. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment