BOLMUT, Elnusanews – Bupati Bolmut Depri Pontoh menghimbau seluruh elemen masyarakat untuk menghargai perbedaan ditengah kemajemukan.
Hal ini disampaikannya melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Fariduddin Gumohung pada pembukaan acara Rapat Koordinasi (Rakor) penguatan peran pelaksanaan adat desa, Guru Pembimbing Taman pengajian Al Qur’an dan Guru Sekolah Minggu yang bertempat di Aula Kantor camat Bolangitang Barat.
“Kabupaten Bolmut merupakan daerah yang sangat majemuk dengan beragam suku, agama maupun golongan. Perbedaan ini hendaknya disikapi sebagai sebuah rahmat dan karunia yang dapat menjadi satu kesatuan dan kebersamaan. Momentum rakor ini dinilai tepat karena peran pelaksana adat, guru mengaji, guru sekolah minggu diharapkan mampu memberikan pengembangan kemajuan antara adat istiadat, intelektualitas, moralitas dan nilai nilai religious,” ujar Bupati pada sambutan tertulisnya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi pada pembangunan daerah.
“Kami berharap melalui rakor ini dapat meningkatkan aktifitas dan motivasi kita untuk berperan sebagai motivator dan dinamisator dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat,” kuncinya.
Dalam membantu menunjang tugas-tugas pelaksana adat, guru mengaji dan guru sekolah minggu, Pemda Bolmut sendiri memberikan perhatian khusus dengan mengalokasikan anggaran berupa pemberian insentif sebesar 500 ribu setiap bulannya. (AK)
0 komentar:
Post a Comment