Kedua kesebelasan menurunkan pemain-pemain veteran di era keemasan kedua klub tersebut, seperti Yongky Rantung, Denny Tualangi di kubu Persmin All Star. Sementara di kubu Persma All Star terdapat nama-nama beken seperti Allan Mandey, Stenly Mamuaya dan Stevy Kussoy.
Penjabat Bupati Minahasa Royke Mewoh, yang bertindak selaku kapten tim Persmin All Star yang berjulukkan merah hitam karena menggunakan jersey merah hitam, bermain cukup cemerlang dan garang sebab di 2×45 menit pertandingan, Mewoh dan kawan-kawan mampu membangun serangan hingga membahayakan pertahanan Persma All Star dan membuahkan gol.
Demikian juga Persma All Star yang menggunakan jersey berwarna putih, berbekal tim undangan alias bermain tanpa beban, sering membahayakan area kotak pinalti Persmin All Star yang akhirnya berbuah sejumlah gol. Alhasil Pertandingan Persabatan itu berakhir dengan skor seri 4-4.
“Pertandingan Persahabatan ini tujuannya untuk menjalin kebersamaan serta keakraban. Selain itu adalah membangun gaya hidup yang sehat dan bugar, sebab dengan begitu akan bisa membantu pekerjaan atau tugas-tugas sehari-hari,” tutur Mewoh yang didampingi Kadis Pemuda dan Olahraga Minahasa Siby Sengke, Kadis PMD Jefry Sajow SH, dan Kabag Humas dan Protokol Drs Moudy L Pangerapan
(jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment