MANADO,Elnusanews -- Ketua umum panitia pelaksana komisi Pelayanan Anak Netty Agnes Pantow (NAP) menegaskan sekira 1100 peserta komisi pelayanan anak sinode GMIM yang mewakili masing-masing jemaat dan juga unsur Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) di wilayah jemaat Sinode GMIM, akan mengikuti kegiatan dari Komisi Pelayanan Anak.
Penegasan tersebut dikatakan NAP kepada wartawan saat diwawancarai oleh wartawan di ruang kerjanya, Kamis (10/10/19) kemarin.
NAP mengungkapkan, hari ini (Red Kamis) adalah rapat konsultasi komisi pelayanan anak sesinode GMIM Jemaat,Wilayah, sinode akan di mulai dan pelaksanaanya selama tiga hari bertempat di Jemaat Nazaret Sonsilo Wilayah Serei.
Lebih lanjut NAP berharap kegiatan yang mengangkat tema tentang “Ku DikasihiNya” tersebut akan menghasilkan program-program yang memiliki mutu pelayanan yang tinggi dan semakin membangun mental spiritual anak untuk bagaimana dia bertumbuh menjadi anak-anak dewasa yang telah dipersiapkan dan tentunya ini perlu di gumuli.
“Pelaksanaan ini akan dilaksanakan selama tiga hari. Kita doakan para peserta komisi pelayanan sinode, baik panitia itu tetap ada dalam pemberkatan Tuhan karena kesehatan menjadi skala prioritas supaya bisa menghasilkan rumusan-rumusan dari rapat konsultasi ini, serta menghasilkan program kerja dan anggaran untuk pelayanan tahun 2020 dari komisi pelayanan anak sesinode GMIM,” jelasnya.
Kegiatan tersebut dikatakan NAP akan mengundang Gubernur sulut, Pemerintah provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, pemerintah kecamatan dan hukum tua desa dan stakeholder terkait. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment