Mereka yang bertugas di gugus depan corona tersebut, mendapat service sarapan pagi dengan menu bubur tim dan aneka lauk.
Aksi sosial yang dipimpin artis Rony Imannuel tersebut langsung direspon para perawat dan dokter yang kebetulan sedang rolling tugas.
Menurut Mongol, ia dan kawan-kawan sengaja memilih menu sarapan pagi, karena sadar waktu para tenaga medis tidak banyak.
“Biar lebih gampang, apalagi para dokter menggunakan APD lengkap, jadi mau makan saja harus benar-benar ada waktu lowong,” bebernya.
Pada agenda perdana itu, Mongol cs menyediakan ratusan paket bubur tim. Makanan tersebut diprodusi sendiri dengan standar kebersihan sesuai protocol COVID-19.
“Kebetulan adik saya baru selesai dari sekolah memasak, jadi soal rasa jangan diragukan,” katanya.
Besok, aksi yang sama akan dilakukan di RSAD Robert Wolter Mongisidi.
“Kami gelar bergiliran ke sejumlah pusat kesehatan,” ujar Mongol.
Ia berharap gerakan tersebut bisa sedikit meringankan beban kerja para dokter dan perawat, sekaligus menginspirasi orang lain berbuat serupa.
“Terima kasih buat teman-teman dari Wadah Asosiasi Online (WAO) Sulut, dukungan ibu Vonnie Anneke Panambunan dan Shintia Gelly Rumumpe yang membuat kegiatan ini bisa terlaksana,” tandasnya. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment