SULUT,Elnusanews - Dalam rangka mengoptimalkan program operasi daerah selesaikan kemiskinan (ODSK) di sektor kelautan dan perikanan. Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw terus berkomitmen untuk mensejahterahkan para melayan yang ada di daerah bumi nyiur melambai Sulawesi Utara. Buktinya berkat perjuangan kedua pimpinan tersebut, para nelayan yang terdampak covid 19 di daerah ini akan segera menerima bantuan sosial tunai (BST). Pusat Data, Statistik dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (Pusdatin KKP) telah berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos) terkait penyiapan data calon penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) berdasarkan data KUSUKA.
Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Sulut Dr Tienneke Adam, kepada elnusanews.com, Selasa (14/7/2020).
"Dari Hasil penyepadanan data Kemensos telah menetapkan 191.730 orang pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan skala usaha mikro kecil sebagai calon penerima BST. Kemensos telah menetapkan Calon Penerima BST tahun 2020 di wilayah Sulawesi Utara sebanyak 8.411 orang, dengan rincian nelayan 5.914 orang, pembudidaya ikan 1.472 orang, pengolah ikan 133 orang, pemasar ikan 892 orang," ungkap Tienneke Adam.
Lanjutnya, Kemensos mensyaratkan calon penerima bantuan tidak boleh menerima double salur dengan
ketentuan bahwa penerima bukan sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau sembako
(BPNT) yang merupakan program jangka panjang Kemensos dan BLT Dana Desa Kementerian Desa
Tertinggal (tidak boleh double salur).
"Untuk kelancaran penyaluran bantuan serta tepat sasaran, mohon dukungan agar berkoordinasi dengan Kepala Kantor Pos Kabupaten/Kota, Dinas Sosial setempat, Satminkal BRSDMKP KKP, dan koordinator penyuluh. Apabila dalam proses penyaluran ditemukan calon penerima telah menerima bantuan sebagaimana dimaksud di atas, atau ada perubahan status pelaku usaha (seperti halnya meninggal dunia atau berpindah profesi atau tidak ditemukan atau skala usaha tidak sesuai mikro kecil), mohon segera diinformasikan,' ujarnya.
Diketahui penyaluran bantuan melalui PT Pos Indonesia dan akan didistribusikan pada tanggal 3 – 15 Juli 2020. Calon penerima akan mendapatkan BST untuk periode April – Juni 2020 dengan besaran Rp. 600.000,- per bulan dalam sekali bayar. Bantuan Sosial Tunai (BST) yang mengalir ke daerah Sulut senilai 15,1 Miliar untuk sektor perikanan dan kelautan.
ketentuan bahwa penerima bukan sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau sembako
(BPNT) yang merupakan program jangka panjang Kemensos dan BLT Dana Desa Kementerian Desa
Tertinggal (tidak boleh double salur).
"Untuk kelancaran penyaluran bantuan serta tepat sasaran, mohon dukungan agar berkoordinasi dengan Kepala Kantor Pos Kabupaten/Kota, Dinas Sosial setempat, Satminkal BRSDMKP KKP, dan koordinator penyuluh. Apabila dalam proses penyaluran ditemukan calon penerima telah menerima bantuan sebagaimana dimaksud di atas, atau ada perubahan status pelaku usaha (seperti halnya meninggal dunia atau berpindah profesi atau tidak ditemukan atau skala usaha tidak sesuai mikro kecil), mohon segera diinformasikan,' ujarnya.
Diketahui penyaluran bantuan melalui PT Pos Indonesia dan akan didistribusikan pada tanggal 3 – 15 Juli 2020. Calon penerima akan mendapatkan BST untuk periode April – Juni 2020 dengan besaran Rp. 600.000,- per bulan dalam sekali bayar. Bantuan Sosial Tunai (BST) yang mengalir ke daerah Sulut senilai 15,1 Miliar untuk sektor perikanan dan kelautan.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment