DEPROV,Elnusanews -- Terkait aapirasi dari masyarakat, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara Kamis (2/7/20) kemarin, menggelar kunjungan kerja ke PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
Personil Komisi IV DPRD Sulut Melky Jakhin Pangemanan (MJP) mengatakan, dampak lingkungan dari proyek pembangunan pengembangan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado sudah meresahkan warga sekitar bandara.
"Aktivitas pengerjaan proyek pengembangan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado telah menyebabkan; Kebisingan, Polusi Debu dan air Sumur warga menjadi keruh, kotor dan becek," ungkap MJP saat menyampaikan keluhan warga kepada jajaran direksi PT Angkasa Pura I.
Dampak yang juga ditimbulkan akibat aktivitas pengerjaan proyek pengembangan Bandara itu, telah mengganggu ketenangan, waktu istirahat warga seputar proyek serta berdampak pada lingkungan mengenai Amdal.
" Yang paling mengganggu saat malam hari, karena pekerja juga dilakukan sampai malam hari," ungkap MJP
Sementara terkait adanya aduan waega tersebut, General Manager Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai dan PT. Adhi Karya sebagai mitra pelaksana proyek berjanji akan menindaklanjuti setiap aduan yang disampaikan masyarakat melalui DPRD.
"Kami akan melakukan evaluasi, agar mega proyek perluasan bandara dapat berjalan dengan baik dan tidak memberi dampak kurang baik bagi kehidupan warga sekitar proyek,"kata Gandeguai.
Dalam kunjungan tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi Braien Woworuntu, Wakil Ketua Careiq N Runtu, Sekertaris Andy Silangen, bersama Anggota Melky Jakhin Pangemanan, Yusran Alhabsyi dan Fanny Legoh. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment