• Berita Terbaru

    November 05, 2021

    elnusanews/com November 05, 2021

    Disampaikan INGGRIED SONDAKH, FPG Beri Catatan Serius Pada RAPBD Tahun 2022


    DEPROV,Elnusanews -- Beberapa catatan kritis disampaikan Sekretaris fraksi Partai golkar DPRD Sulut Inggried Sondakh pada saat menyampaikan pemandangan umum terhadap Penyampaian/Penjelasan Gubernur terhadap Ranperda tentang APBD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Tahun Anggaran 2022 dalam rapat Paripurna, Kamis (4/11/21) kemarin.

    Menurut Inggried, Catatan ini disampaikan agar menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandow yaitu dibidang Pertanian, Peternakan, Perikanan dan UMKM yang merupakan bagian dari sektor ril untuk peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat.

    Personil Komisi II DPRD Sulut menegaskan jika FPG
    berpandangan bahwa dalam RAPBD 2022 sektor ril antara lain Pertanian, Perkebunan, Perikanan Kelautan mendapat anggaran proporsional namun Fraksi Golkar masih merasa perlu untuk ditingkatkan.

    ” Untuk pemberdayaan masyarakat guna mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Fraksi Partai Golkar berharap ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah," kata Inggried

    Lebih lanjut dikatakan politisi Dapil Minahasa-Tomohon ini, FPG mengingatkan Pemerintah Daerah soal pembatasan market produk daging Babi dari Sulawesi Utara, karena surat terkait penyakit Hog Colera yang sudah puluhan tahun tetapi hingga saat ini belum juga dicabut.

    ‘Pemerintah Daerah melalui instansi terkait diharapkan dapat mengkomunikasikan dengan pemerintah pusat,” ujarnya

    Sementara itu, secara khusus FPG juga mengingatkan Pemerintah untuk dapat mengantisipasi penyakit ASF pada ternak Babi yang sangat mematikan dan dapat menyebabkan kemusnahan hingga seratus persen.

    “Ada langkah kongkrit yang nyata termasuk dinas terkait untuk menjadi promotor serta duduk bersama bersama instansi terkait lainnya agar dapat mewaspadai lalulintas ternak dari luar yang bisa berpotensi membawa virus bagi ternak di Sulawesi Utara,” urainya

    Dia juga menandaskan bahwa, distribusi pemasaran daging Babi dari Sulawesi Utara, FPG berharap Dinas Pertanian dan Peternakan lebih proaktif melakukan inovasi serta terobosan guna menciptakan pasaran yang lebih luas dengan bekerjasama dengan para stakeholder terkait baik di dalam negeri bahkan luar negeri.

    “Fraksi Partai Golkar mengingatkan agar Dinas Pertanian dan Peternakan lebih inovatif melakukan kerjasama dan komunikasi antar provinsi agar produk peternakan daging Babi dari Sulut bisa dikirim ke seluruh wilayah Indonesia bahkan dapat di export ke luar negeri,” tandasnya. (RaKa)
    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Disampaikan INGGRIED SONDAKH, FPG Beri Catatan Serius Pada RAPBD Tahun 2022 Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top