SULUT,Elnusanews - Komitmen Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw (OD-SK) dalam pencegahan korupsi, teruji. Upaya itu terbukti setelah adanya catatan positif dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Monitoring Center of Prevention (MCP) untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).
Di situ memberikan penilaian kepada Pemprov Sulut dengan nilai 91,12 % capaiannya hingga 30 November 2021, dalam pemenuhan dokumen maupun perbaikan sistem tata kelola pemerintahan.
“Capaian ini merupakan yang terbaik se-nasional walaupun hanya menduduki peringkat kedua nasional,” ungkap Kepala Inspektorat Daerah Sulut Meiki Onilaba kepada elnusanews.com, Kamis (9/12/2021).
Lanjut Meiki Onilaba, MCP merupakan kegiatan dari KPK dalam upaya melakukan pencegahan atau tindakan preventif atas penyimpangan dan atau perbuatan melawan hukum yang sampai berakibat dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi.
Adapun, capaian hasil MCP Pemprov Sulut adalah 91,12% untuk capaian hingga 30 November 2021. Dalam pemenuhan dokumen maupun perbaikan sistem tata kelola pemerintah dinilai secara independen oleh Tim KPK berdasarkan 8 area intervensi.
"Pertama, perencanaan dan penganggaran. Kedua, Pengadaan Barang Jasa. Ketiga, Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Empat, APIP. Lima, Manajemen ASN. Enam, Optimalisasi Pajak Daerah. Tujuh, Manajemen Aset. Delapan, Dana Desa untuk kabupaten kota. Hasil ini merupakan komitmen dan konsistensi Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam upaya pencegahan korupsi, mewujudkan tata kelola pemerintahan Good and Clean Governance,” tandas Meki Onibala.
Diketahui pelaksanaan kegiatan Acara Puncak Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) Tahun 2021 dengan tema “Satu Padu Bangun Budaya Anti Korupsi” yang dilaksanakan secara daring oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
Acara Puncak HAKORDIA 2021 dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo dan dihadiri oleh Ketua KPK dan Kementerian-Kementerian terkait.
Dalam Acara ini KPK telah mengumumkan hasil Indeks Penilaian Monitoring Centre for Prevention Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (MCP Korsupgah) dimana Sulawesi Utara 2 tahun berturut-turut meraih:
1. MCP Korsupgah 2020 Rangking 2 Tingkat Nasional
2. MCP Korsupgah 2021 Ranking 2 Tingkat Nasional.
Oleh karena itu, Wakil Gubernur Steven Kandouw mengapresiasi juga perangkat daerah di lingkup Pemprov Sulut yang turut memberikan andil dalam pencapaian tersebut yakni Inspektorat Daerah, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pendapatan Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Organisasi dan Biro Hukum.
Acara puncak Hakordia 2021 ditutup langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin, MA.
(ROKER)
Really I enjoy your site with effective and useful information. It is included very nice post with a lot of our resources.thanks for share. i enjoy this post. intensedebate hearthis magcloud speakerdeck viki drupal indiegogo hatena
ReplyDelete