Rakornas Penanggulanggan Bencana dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dengan tema “Penguatan Resiliensi Berkelanjutan dalam Menghadapi Bencana” yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Presiden Jokowi menyampaikan agar tiap daerah mengidentifikasi bencana yang ada di daerah nya masing-masing dan agar tiap Pemerintah Daerah juga bisa menyiapkan pendanaan. Serta masukan risiko bencana dalam rencana pembangunan dan investasi. Pemda dan BPBD sebagai ujung tombak penanggulangan bencana.
Pj Bupati dr.Rinny Tamuntuan juga menyampaikan akan mengikuti Arahan Presiden Jokowi pada Rakornas Penanggulangan Bencana Tahun 2023.
"Kita akan melakukan identifikasi potensi bencana dalam rencana pembangunan dan investasi untuk melakukan pencegahan dan memanimalisir dampak yang mungkin bisa saja terjadi saat bencana apalagi Kabupaten Kepulauan Sangihe sangat rawan dengan bencana sehingga memerlukan sinergitas semua pemangku kebijakan dalam upaya penangulangan ketika terjadi bencana disamping pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe nantinya."ujar Tamuntuan.
Pada Rapat Kordinasi Penanggulangan Bencana turut dihadiri Kapolri, Panglima TNI serta sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju. para peserta yang mengikuti Rakornas tersebut yaitu para Gubernur, Bupati / Walikota se - Indonesia,Kepala BPBD Provinsi dan Kabupaten / kota serta stekholder lainnya. (*)
0 komentar:
Post a Comment