TOMOHON,Elnusanews - Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3AD) terus mendorong satuan gugus tugas yang ada di seluruh perangkat daerah dalam rangka penilaian Kota Layak Anak tahun 2023.
"Saat ini kami sedang melakukan pengimputan data penilaian kota layak anak (KLA) yang akan berakhir pada tanggal 23 Maret. Dan Kota Tomohon serta kab/kota lainnya berpacu untuk mengimput melalui gugus tugas yang ada di SKPD secara maksimal," ungkap dr Olga Karinda saat memberikan keterangan dalam Konfrensi Pers yang digelar oleh Bagian Prokopim Setdakot Tomohon, Senin (20/3/2023).
Untuk itu, kata dr Olga sapaan akrabnya berharap dalam verifikasi nantinya nilainya tidak turun.
"Saya berharap dalam verifikasi nantinya bisa meraih nilai maksimal dan tidak turun. Karena nilai maksimalnya untuk menjadi sempurna itu seribu. Sampai saat ini kota Tomohon berada pada nilai sembilan ratusan. Dan naik dari tahun yang lalu," ujar dr Olga.
Olga menegaskan, penguatan Gugus Tugas Kota Layak Anak merupakan komitmen Kota Tomohon untuk mewujudkan kota yang layak bagi anak-anak di masa depan.
Dalam pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak, menurut Olga, harus didukung satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
"Jika tahun lalu kita mendapatkan Nindya , saat ini kita inginkan Kota Tomohon sebagai Kota Layak Anak dengan predikat utama," harap Kadis P3AD Kota Tomohon, dr Olga Karinda.
Perlu diketahui sejak tahun 2018, 2019 dan 2021 Kota Tomohon telah menerima penghargaan KLA kategori PRATAMA. Prestasi yang membanggakan karena di Tahun 2022 ini Kota Tomohon menerima penghargaan KLA Kategori NINDYA. Prestasi ini turut mendapat apresiasi khusus dari Istri Wakil Gubernur Sulut dr. Kartika Devi Tanos yang juga adalah Kadis PPPA Sulawesi Utara karena Kota Tomohon berhasil naik 2 tingkat/kategori dari PRATAMA langsung lompat ke NINDYA.
Diketahui ada lima peringkat dalam pemberian predikat Kota Layak Anak, yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment