Satlantas Polres Tomohon dan Dishub Tampung Aspirasi Sopir Angkot, Hasil Pertemuan Akan Segera Ditindaklanjuti

TOMOHON,Elnusanews - Satuan Polisi Lalu lintas (Satlantas) Polres Tomohon dan Dinas Perhubungan Tomohon melakukan diskusi bersama dengan sejumlah Perwakilan sopir angkutan dalam kota bertempat di Singgah Sayang Cafe, Jumat (3/3/2023). Adapun pertemuan ini dalam rangka membahas keluhan para sopir angkot yang merasa dirugikan, karena penumpang yang sering kali diambil oleh Angkutan Antarkota Dalam Provinsi (AKDP). Pertemuan tersebur dihadiri oleh Dinas Perhubungan Robby Kalangi dan Kasat Lantas Polres Tomohon Iptu Nicky Pondalos. "Kami merespon permintaan dari para sopir angkot yang ada di Tomohon. Yang mana kendaraan AKD yang harusnya mengambil penumpang di terminal, sekarang sudah masuk dalam Kota. Sehingga berdampak pada pendapatan para sopir," kata Nicky Pondalos. Dari hasil pembahasan permasalahan tersebut, Nicky Pondalos memastikan pihaknya bersama Dishub Tomohon akan mengambil sejumlah langkah. Pertama mengecek kembali rambu-rambu lalu lintas. "Ada rambu-rambu yang tak boleh dilalui oleh kendaraan AKD yang dari luar," ujarnya. "Kedua kami juga akan lakukan sosialisasi dengan Dishub tentang kelengkapan-kelengkapan kendaraan bermotor. Terutama angkot agar kelengkapannya kembali dilengkapi. "Tujuannya agar kita bisa bedakan mana kendaraan dari luar AKDP dan mana angkutan Kota," tambah Nicky. Setelah kedua langkah tersebut dilakukan, akan disusul dengan penindakan. "Kemudian yang ketiga setelah kami lakukan itu, akan disusul dengan penindakan. Jadi jika ada lagi yang lakukan pelanggaran seperti yang disampaikan tadi. Kami sudah sepakat bersama komunitas sopir angkot bahwa akan lakukan penindakan tegas seperti tilang ditempat," tegasnya. Kepala Dinas Perhubungan Kota Tomohon Robby Kalangi menjamin hasil pertemuan akan segera ditindaklanjuti. "Kita siapkan dulu sarana dan prasanara seperti rambu-rambu lalu lintas dan memastikan jalur-jalur yang dilewati kendaraan. Sebab jika melakukan penindakan tanpa ada rambu-rambu yang dipasang itu, kita tidak fer," terangnya. "Kemudian mengecek lokasi-lokasi yang biasa jadi tempat mangkal. Jadi kita lakukan itu secara bertahap. Titik per titik. Atau daerah-daerah mana dulu yang paling prioritas,"  sambung Kalangi. Pihaknya pun berterima kasih kepada Satlantas yang sudah bersama-sama akan ikut mensosialisasikan. "Kemudian sudah disampaikan ke sopir-sopir angkot jika ada masalah seperti ini. Kita akan buat pertemuan, misalnya duduk bersama seperti ini. Jadi sama-sama kita mencari solusi," katanya. Intinya kata Kalangi, kami punya tupoksi masing-masing. "Karena dalam hal penindakan hal ini juga ada yang punya kewenangan masing-masing. Oleh sebab itu permasalahan lalulintas sangat kompleks, ada banyak pihak-pihak yang terkait didalamnya. Tentunya kami akan komunikasikan. Yang pasti  kami akan melakukan  pelayanan yang baik sesuai dengan visi misi daei pemerintah kota Tomohon," tandasnya.

(ROKER)

11:37 PM