Acara pengukuhan pengurus KSB Petta Raya Turut hadiri oleh Kepala Balai Sentra Tumou Tou Manado yang diwakili oleh Hendra Gana, Kadis Sosial Sangihe, Camat Tabukan Utara, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Sangihe, para Kapitalaung, tim TAGANA Provinsi dan Kabupaten, serta Pengurus dan anggota KSB Petta Raya yang akan dikukuhkan.
Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe dr.Rinny Tamuntuan yang juga selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara dalam sambutannya mengapresiasi kepada Tim TAGANA Provinsi dan kabupaten terlebih khusus 80 personil KSB yang sudah dikukuhkan.
"Pengurus KSB memiliki peran penting untuk meminimalisir korban bencana. Terlebih khusus di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang kita ketahui bersama banyak memiliki titik rawan bencana alam."ucap Tamuntuan.
"Kehadiran pengurus Kampung Siaga Bencana memberikan peran penting di tengah masyarakat. Selain untuk meminimalisir korban bencana, juga untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana secara tepat," ungkapnya.
"Titik rawan bencana baik itu akan mengakibatkan tanah longsor, banjir kemudian sering gelombang tinggi dan biasanya terjadi abrasi di daerah pinggiran pantai dan juga tentunya di sini ada gunung api bawah laut. Tapi kita berdoa bersama supaya tidak akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan tentunya. Sehingga, pengukuhan pengurus KSB diharapkan dapat mendeteksi tanda-tanda bencana dan menghindari timbulnya risiko pasca bencana,"jelas Tamuntuan.
Lanjut Tamuntuan,Suksesnya Kampung Siaga Bencana tidak terlepas dari peran aktif masyarakat untuk mengikuti berbagai program latihan guna meningkatkan kapasitas diri.
"Oleh karena itu pada kesempatan ini saya ingin mengajak seluruh warga masyarakat Petta Raya, untuk mensukseskan Kampung Siaga Bencana dimana upaya penanggulangan bencana di Kabupaten Sangihe memerlukan keterlibatan semua pihak. Saya berharap nantinya pengurus KSB dapat bersinergi dan memberikan kontribusi sesuai perannya guna peningkatan kapasitas masyarakat," pungkasnya.
Tamuntuan juga menambahkan bahwa pengukuhan pengurus Kampung Siaga Bencana di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih sedikit.
Sementara kita di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini ada 15 kecamatan, 145 Kampung dan 22 Kelurahan.
"Jadi masih sangat banyak Kampung tentunya yang belum terlatih dan belum terbentuk KSB sementara Daerah Kabupaten kita Kepulauan Sangihe ini sangat rawan dengan titik-titik yang rawan bencana," ungkapnya.
Sangat diharapkan kepada para pengurus yang baru saja dikukuhkan memiliki tanggungjawab yang tidak mudah, terutama dalam menggerakan kesadaran masyarakat.dengan kehadiran pengurus dapat semakin memperkuat dan melengkapi seluruh unsur yang terlibat dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Kepulauan Sangihe."tutup Tamuntuan.
Usai acara pengukuhan,Penjabat Bupati menyerahkan bantuan sosial secara simbolis.
(OpMud)
0 komentar:
Post a Comment