SULUT,Elnusanews - Kadis Dinsos Prov Sulut Drs Star Wowor MS dan Kaban Bencana
 Prov. Sulut Ir Noldy Liow pada Jumat  dan sabtu tangall 19 dan 20 Juni 2015
 ditugaskan khusus Gubernur S.H. Sarundajang memantau langsung dampak 
lahar dingin Karangetan. 
Kepedulian Pemprov setelah mendapatkan 
informasi langsung di lapangan atas dampak bencana tersebut. Kaban bencana dan Kadis Sosial bersama staf yg diterima Sekda Kab. 
Sitaro DR. Adri Manengkey secara bersama-sama meninjai lokasi bencana 
dan tempat-tempat pengungsian. 
Hasil di lapangan didapatkan untuk sementara 
jalur jalan ditutup, karena material dari lahar dingin yang menghantam 
beberapa rumah sebagai akibat hujan yg cukup lama dan deras.
Dengan masih dalam suasana musim yang sementara hujan telah diingatkan utk sementara masyarakat di lokasi rawan bencana untuk tidak berada di lokasi, tapi ditampung di tempat pengungsian.
Lokasi Pengungsian :
1. Museum 87 KK, 301 jiwa
2. Greja Siloam 7 KK, 24 jiwa
3. Gereja Tampungan 21 Kk, 60 jiwa.
2. Greja Siloam 7 KK, 24 jiwa
3. Gereja Tampungan 21 Kk, 60 jiwa.
Di Kora-kora ada 6 rumah sebelumnya kena awan panas, sehingga sudah mengungsi 1 bulan 18 hari. Dan pada dampak lahar dingin rumah-rumah tersebut kena lahar dingin.
Pengungsi sekarang yang tertampung di Museumi dari terdiri Lansia 38, Dewasa 177, SMA 7, SMP 12, SD 36, TK 4, Balita 18, Bayi 19, Jumlah seluruhnya pengungsi adalah 155 KK = 385 jiwa.
Sebelumnya Pemprov Sulut lewat Dinas Sosial dan Badan Bencana telah 
memberi bantuan Buffer stock untuk waspada dampak aktivitas Gunung 
Karangetan. Setiap daerah  diberikan buffer stock oleh Pemprov. Sulut lewat Dinas 
Sosial guna antisipasi adanya ancaman bencana alam atau bencana sosial.(roker) 


 
 
 
 
 
0 komentar:
Post a Comment