Wow..Trotoar "Disulap" Jadi Parkiran Bebas di Kota Bitung

BITUNG,Elnusanews - Alangkah menyedihkan jika kita melihat trotoar yang menjadi akses utama bagi para pejalan kaki dijadikan areal parkir dadakan. Kondisi ini bisa kami lihat secara langsung di bilangan pusat Kota Bitung tepatnya di depan Bank Sulut Kota Bitung.

Meili Pangemanan salah satu nasabah bank mengatakan, sebenarnya fungsi utama dari trotoar adalah untuk memfasilitasi para pejalan kaki yang hendak melintas.

" Namun banyaknya pejalan kaki yang harus menghindar kendaraan yang sudah terparkirr di depan bank tersebut ," kata Meili Pangemanan. 

Dikatakannya, seharusnya pegawai yang bekerja di perusahaan Pemerintah, jadi teladan bukan seenaknya parkir. "Sebaiknya pemerintah Kota Bitung turut memperhatikan kondisi ini jangan sampai ada kendaraan lainnya yang akan meniru dan mencontohnya ," tegas Pangemanan kepada elnusanews.com. 

Menangapi masalah dilapangan Kepala Dinas Perhubungan Kota Bitung Arnold Karamoy ditemui di ruangkerjanya menerangkan parkir di atas trotoar melanggar ketentuan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 mengandung larangan menguasai dan memiliki trotoar.

"Trotoar merupakan salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan di antara fasilitas-fasilitas lainnya seperti, lajur sepeda, tempat penyeberangan pejalan kaki, halte, dan fasilitas khusus bagi penyandang cacat dan manusia usia lanjut sebagaimana yang dikatakan dalam Pasal 45 ayat (1)  Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ,” jelas Karamoy kepada wartawan.

Ia menambahkan, ada dua macam sanksi yang dapat dikenakan pada orang yang menggunakan trotoar sebagai milik pribadi dan mengganggu pejalan kaki yaitu ancaman penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp24.000.000,00 (dua puluh empat juta rupiah) sesuai 
Pasal 274 ayat (2) ," pungkas Karamoy. (REGO)

9:10 AM