BITUNG,Elnusanews - Bangunan gedung pasar yang terletak di tepian pantai atau lebih tepatnya di Kelurahan Pintu Kota Kecamatan Lembeh Utara (Lembut) Kota Bitung, sejak didirikan melalui bantuan APBN 3 tahun silam sampai detik ini tidak dimanfaatkan oleh Pemerintah dalam hal ini Jajaran Pemkot Bitung.
Pasalnya, bangunan pasar ini dijadikan sebagai pusat perdagangan oleh masyarakat Kecamatan Lembeh Utara dan sekitaranya tidak lagi dimanfaatkan dan diperhatikan pemerintah setempat.
Salah satu warga yang bernomisili di Kelurahan tersebut. Luther Lorameng selaku anggota DPRD Bitung menjelaskan, aset pemerintah harus difungsikan agar supaya kedepannya bangunan tersebut lebih terpeliara bukan di biarkan saja bagitu dan menghabiskan uang negera saja kalau tidak di manfaatkan.
" Warga Pintu Kota sangat bersyukur adanya fasilitas pasar diharapkan mempermudah aktifitas jual beli di daerah Lembeh Utara dan sekitarnya tapi sangat disayangkan sampai sejauh ini pasar tersebut tidak difungsikan sesuai apa yang diharapkan warga setempat ," beber Lorameng kepada wartawan belum lama ini.
Menangapi masalah dilapangan dan keluhan warga khususnya masyarakat Lembeh Utara, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Kota Bitung Ir.Maurits Mantiri mengatakan, seharusnya Pemerintah Kecamatan atau Kelurahan setempat punya program pemberdayaan masyarakat, berikan motivasi membentuk suatu usaha agar supaya mendapat penghasilan tambahan ," kata Mantiri kepada wartawan.
Menurutnya Pemerintah setempat bijaksanalah menyikapi hal ini untuk mengolah pasar tersebut, jangan sampai ada pengusaha lain masuk sehingga membuat suatu kecemburuan sosial ," kunci MM sapaan akrab Mantiri. (REGO)
Pasalnya, bangunan pasar ini dijadikan sebagai pusat perdagangan oleh masyarakat Kecamatan Lembeh Utara dan sekitaranya tidak lagi dimanfaatkan dan diperhatikan pemerintah setempat.
Salah satu warga yang bernomisili di Kelurahan tersebut. Luther Lorameng selaku anggota DPRD Bitung menjelaskan, aset pemerintah harus difungsikan agar supaya kedepannya bangunan tersebut lebih terpeliara bukan di biarkan saja bagitu dan menghabiskan uang negera saja kalau tidak di manfaatkan.
" Warga Pintu Kota sangat bersyukur adanya fasilitas pasar diharapkan mempermudah aktifitas jual beli di daerah Lembeh Utara dan sekitarnya tapi sangat disayangkan sampai sejauh ini pasar tersebut tidak difungsikan sesuai apa yang diharapkan warga setempat ," beber Lorameng kepada wartawan belum lama ini.
Menangapi masalah dilapangan dan keluhan warga khususnya masyarakat Lembeh Utara, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) Kota Bitung Ir.Maurits Mantiri mengatakan, seharusnya Pemerintah Kecamatan atau Kelurahan setempat punya program pemberdayaan masyarakat, berikan motivasi membentuk suatu usaha agar supaya mendapat penghasilan tambahan ," kata Mantiri kepada wartawan.
Menurutnya Pemerintah setempat bijaksanalah menyikapi hal ini untuk mengolah pasar tersebut, jangan sampai ada pengusaha lain masuk sehingga membuat suatu kecemburuan sosial ," kunci MM sapaan akrab Mantiri. (REGO)
0 komentar:
Post a Comment