• Berita Terbaru

    June 26, 2015

    elnusanews/com June 26, 2015

    Tak Ikuti Instruksi DPD/DPP Maria Pijoh Terancam di PAW

    Tomohon-- Sikap Maria Pijoh yang enggan mendukung keputusan Golkar Tomohon untuk mencalonkan Jimmy Feidie Eman - Syerly Adelyn Sompotan (JFE-SAS) membuatnya terancam di Pergantian Antar Waktu (PAW).

    "Harus ada sanksi bagi kader yang tidak mematuhi instruksi partai, kemungkinan kader Golkar akan mengarahkan untuk PAW beliau," ungkap Ketua Golkar Tomohon Timur Jack Malonda saat dihubungi lewat handphone.

    Menurutnya, meski maju dalam pilkada menggunakan jalur independen namun keputusan tersebut merupakan hasil rakerda dan telah direstui oleh DPP Golkar.

    "Jadi sebagai kader Golkar harus mengamankan dan menjalankan instruksi tersebut, JFE-SAS harga mati," tegasnya.

    Sementara itu, salah satu wakil ketua DPD Golkar Sulut Danny Rompis menegaskan jika sanksi PAW bisa diberikan kepada kader Golkar yang membelot.

    "Jika sudah dilaporkan dan bukti-bukti yang ada telah dikumpulkan maka sanksi PAW tidak akan terhindarkan," ungkapnya.

    Dia menambahkan saat ini Golkar Sulut dan Tomohon secara jelas mendukung JFE-SAS. "Diluar itu adalah calon ilegal," tandasnya.

    Sementara itu, Frets Keles membantah telah memberikan tanggapan di sejumlah media terkait JFE-SAS yang maju lewat jalur independen. 

    Menurutnya hingga saat ini dirinya masih tetap mengikuti instruksi DPP dan DPD Golkar untuk mendukung JFE-SAS.

    "Saat berita tersebut diturunkan saya sementara berada di luar daerah, sekembalinya di Tomohon saya akan klarifikasi berita tersebut," ungkapnya.

    Sementara itu, SAS saat dimintai tanggapan enggan berkomentar. "Tidak tertarik menanggapi isu tersebut," ujarnya.

    • Comments
    • FB Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Tak Ikuti Instruksi DPD/DPP Maria Pijoh Terancam di PAW Rating: 5 Reviewed By: elnusanews/com
    Scroll to Top