JAKARTA, Elnusanews
- Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil M.Pd, Senin (29/06), Menghadiri
acara kolaborasi Pemerintah dan CSO untuk peningkatan akses dan kualitas
pelayanan dasar dalam rangka penanggulangan kemiskinan, yang bertempat di Hotel Arya Duta Jakarta.
DR Djouhari
Kansil merupakan salah satu narasumber dengan membawakan materi pengembangan
insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di Provinsi Sulawesi Utara.
Wagub Kansil
dalam materinya mengatakan, pengembangan
insentif daerah dalam peningkatan pelayanan dasar di Sulut, pada awalnya
didorong oleh hasil pengendalian dan evaluasi pencapaian program penanggulangan
kemiskinan dan pencapaian target MDGS Sulut yang memperlihatkan beberapa indikator
yang terkait dengan pelayanan dasar sepertinya sulit dicapai.
Menurut Kansil, penurunan angka kematian ibu dan anak merupakan indikator penanggulangan
kemiskinan dan indikator MDGS yang menunjukan tendensi sulit dicapai. Sulitnya
pencapaian target ini disebabkan oleh banyak hal diantaranya, komitmen
pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota terkait dengan
pencapaian prioritas target MDGS relativ berbeda-beda dan kabupaten/kota yang
berbeda di wilayah kepulauan relativ sangat sulit dicapai karena faktor geografis
dan ketersedian anggaran dalam APBD, serta standar pelayanan minimum yang berbeda-beda
antar lembaga dan SKPD di provinsi maupun di kabupaten/kota.
Lanjut
Kansil, mengingat pelayanan dasar merupakan prioritas utama pemerintah provinsi
Sulut dalam RPJMD 2010-2015, maka pemerintah provinsi sulut berupaya untuk
mendorong agar aspek pelayanan dasar dapat ditingkatkan.
Pelaksanaan
kegiatan ini di selenggarakan oleh BAPPENAS, Pemerintah Australia (DFAT),
Program KOMPAK, dan World Bank. (Roker)
0 komentar:
Post a Comment