SULUT,Elnusanes - Wakil Gubernur Sulawesi Utara DR Djouhari Kansil meningatkan kepada para distributor dan pedagang agar menjelang bulan ramadhan dan lebaran ketersediaan sembako harus tetap ada.
''Mengingat permintaan konsumen akan bahan kebutuhan pokok masyarakat
mengalami peningkatan terutama menjelang bulan Suci ramadhan, maka diharapkan para
distributor di Sulut jangan dulu membawa keluar daerah stok yang, akan tetapi
lebih diprioritaskan bagi warga di daerah ini, jelas Kansil saat ditemui awa media usai melakukan pemantauan sembako, Rabu (17/6) pagi tadi.
Permintaan Wagub itu disampaikan kepada pimpinan CV Ikthiar Rita
Musa selaku distributor telur ayam buras,
beras, tepung bunga sari, gula pasir dan beras ketan serta pimpinan PT
Dwi Karya Maesaan distributor Gula dan terigu kompas di bilangan Tuminting
Manado.
“Walaupun stok kebutuhan pokok masyarakat masih banyak ketersediaannya
di pasaran (pasar tradisional dan supermarket-red) namun tidak salah apabila ini
harus saya ingatkan, agar para
distributor tidak main kucing-kucingan dengan melaukan penimbunan stok sehingga
bisa terjadi kelangkaan di pasaran, ujarnya.
Saat melakukan sidak di pasar Pinasungkulan Karombasan, Wagub
mendapati harga bawang, rica dan tomat (barito) bervariasi bawang merah Rp 26 ribu
per kg, bawang putih Rp24 ribu per kg, rica (cabe rawit) dari 30-40 ribu per
kg, cabe keriting 30 ribu per kg, tomat Rp 8 ribu per kg, kacang tanah 20 ribu
per kg, kentang Rp 6 ribu per kg, beras superwin kotamobagu Rp.10 -12 ribu per
kg, beras membramo Rp.10 ribu per kg, beras sultan 9.500 per kg, minyak goreng curah
12 ribu per kg, telur ayam ras 15.000 per baki. Sayur mayur seperti wortel Rp 5000
per ons, bunga kol 5000 per buah, pitsai 500 per ikat, sayur kol 8 ribu per
biji, daging ayam ras Rp.30-31 per kg.
Sementara di
supermarket multimart stadion klabat, freshmart Kombos Barat dan supar
market borobudur Paal Dua Wagub mendapati banyak bahan makanan
tidak menuliskan produk asal. Sedangkan untuk ikan segar yang dijual di
tiga
supermarket ini seperti tongkol, tude, deho dan oci saat dilakukan tes
kit yang
dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut hasil tesnya
negative.
Artinya ikan segar yang di jual itu layak dikonsumsi warga, tandas
Kansil.
Ketika berada di
SPBU Kombos Timur Wagub menanyakan berapa KL premium perhari yang di
gunakan dijawab 16 Kl perhari, hal yang sama di SPBU Paldua tiap hari
mengahbiskan 32 Kl perhari, sementara di PT Maju Keprogras Mahakeret
Timur Lingk 1 Manado Wagub mendapati stok gas Elpiji 3 Kg cukup banyak
yang di jual eceran 18 ribu per tangki.
0 komentar:
Post a Comment