SULUT,ELNUSANEWS - Pelaksanaan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) untuk Provinsi Sulawesi utara dipusatkan di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara (SULUT), Jumat (4/12) pagi tadi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumarsono bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Tri Rachayu Sumarsono, Sekprov Sulut, SR Mokodongan dan unsur forkopimda gelar jalan sehat bersama dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Acara kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dilanjutkan di Gedung Graha Gubernuran Bumber Manado.
Kepada elnusanews.com, Pj Gubernur Sumarsono mengatakan HKSN dan Disabilitas Internasional 2015 semacam ini, itu harus diperingati kalau tidak secara rutin setiap tahun harus digelar.
"Ada tiga pesan saya, agar pelaksanaan HKSN bisa digelar secara rutin tiap tahun, karena ini sangat penting untuk meningkatkan kepedulian antara sesama. Yang kedua, Provinsi ini kan dikenal toleransi antar umat beragama, torang kan samua basudara, baik orang kaya dan orang miskin kita kan semua basudara, ini diwujudkan dalam bentuk Kesetiakawanan seperti ini. Ketiga, Manusia juga butuh hiburan, bukan cuma yang sehat tetapi mereka (Penyandang Disabilitas-red) butuh hiburan. Hal-hal semacam ini saya kira menjadi penting untuk menghibur mereka. Cuma hiburan musik harus ditambah agar bisa diajak bergembira bersama," pesan Sumarsono.
Pada Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Disabilitas Internasional tahun 2015, memgambil Tema, Ayo Kerja Bersama Membangun Sulawesi Utara Sejahtera Melalui Sehari Berbagi Satu Orang Satu (S.O.S).
(ROKER)
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumarsono bersama Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Tri Rachayu Sumarsono, Sekprov Sulut, SR Mokodongan dan unsur forkopimda gelar jalan sehat bersama dengan jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Acara kegiatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) dilanjutkan di Gedung Graha Gubernuran Bumber Manado.
Kepada elnusanews.com, Pj Gubernur Sumarsono mengatakan HKSN dan Disabilitas Internasional 2015 semacam ini, itu harus diperingati kalau tidak secara rutin setiap tahun harus digelar.
"Ada tiga pesan saya, agar pelaksanaan HKSN bisa digelar secara rutin tiap tahun, karena ini sangat penting untuk meningkatkan kepedulian antara sesama. Yang kedua, Provinsi ini kan dikenal toleransi antar umat beragama, torang kan samua basudara, baik orang kaya dan orang miskin kita kan semua basudara, ini diwujudkan dalam bentuk Kesetiakawanan seperti ini. Ketiga, Manusia juga butuh hiburan, bukan cuma yang sehat tetapi mereka (Penyandang Disabilitas-red) butuh hiburan. Hal-hal semacam ini saya kira menjadi penting untuk menghibur mereka. Cuma hiburan musik harus ditambah agar bisa diajak bergembira bersama," pesan Sumarsono.
Pada Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional dan Disabilitas Internasional tahun 2015, memgambil Tema, Ayo Kerja Bersama Membangun Sulawesi Utara Sejahtera Melalui Sehari Berbagi Satu Orang Satu (S.O.S).
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment