
Kandouw menuturkan bahwa yang paling utama adalah perdamaian dan persatuan rakyat sulut itu adalah harga mati. "Jadi jangan hanya karena pilkada, rakyat sulut dibawa-bawa sampai harus bersikap anarkis dan tidak saling hormat menghormati. Apalagi bersikap saling menghujat dan saling menyebabkan fitnah," tuturnya kepada para awak media, Selasa (1/12) siang.
"Saya dan pak OD, akhir-akhir ini paling banyak diterpa gosip Money Politics, kami ini sudah tiga periode berguru dipolitik, sudah hampir 20 tahun. Jadi kami tahu persis mana yang disebut Money Politics dan mana yang disebut Cost Politics," tambah mantan ketua DPRD sulut.
Lanjut, "Saya dan pak OD jangankan ada perhelatan Pilkada, tidak ada pilkada pun naluri diakonia kita jalan karena sebagai tanggung jawab. Karena dimana-mana sudah disampaikan dalam agama apa saja bahwa barang siapa yang mendapatkan lebih, dituntut untuk lebih, yang punya kelebihan tolong dibantu bagi yang tidak punya kelebihan," tambahnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment