SULUT,Elnusanews - Dalam Konteks pencapaian tujuan global MDGs School, maka Kesehatan dan Pendidikan menempati posisi yang sangat penting. Untuk sulawesi utara tidak begitu masalah dibandingkan dengan provinsi lain hanya tinggal menuntaskan saja.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM, kepada awak media usai mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Jumat (22/1) pagi tadi.
Lanjut ia menyebutkan pencanangan PIN Polio untuk Sulut sendiri sudah dilaksanakan hari ini dan secara nasional akan digelar pada 8 s/d15 maret. Sulut sendiri ditargetkan sekitar 270 ribu anak balita.
"Saya yakin Sulut bisa memberikan kontribusi besar sebagai daerah pencanangan bebas polio," ungkapnya.
Ditambahkan Sumarsono ada tiga komponen penting yang sekarang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi meliputi, pendidikan harus terus digalakkan dan kesehatan dalam menciptakan masyarakat Sulut yang sehat serta daya beli dalam rangka menciptakan masyarakat Sulut yang berkecukupan.
"Ini semua menjadi target MDGs yang harus ditangani secara komperensif," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Jemmy Lampus mengatakan, untuk sulut sendiri kasus Polio sudah tidak lagi.
"Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Sulut sampai saat ini untuk Sulut sendiri kasus polio belum ada. Namun dengan adanya pencanangan PIN Polio ini pemerintah terus berupa agar tidak akan ada kasus Polio di Sulut," ungkapnya.
Sembari Lampus mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang mempunyai anak di bawah lima tahun untuk tidak lalai memberikan vaksin Polio kepada anak mereka.
(berita advetorial)
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Sulut Dr Soni Sumarsono MDM, kepada awak media usai mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Jumat (22/1) pagi tadi.
Lanjut ia menyebutkan pencanangan PIN Polio untuk Sulut sendiri sudah dilaksanakan hari ini dan secara nasional akan digelar pada 8 s/d15 maret. Sulut sendiri ditargetkan sekitar 270 ribu anak balita.
"Saya yakin Sulut bisa memberikan kontribusi besar sebagai daerah pencanangan bebas polio," ungkapnya.
Ditambahkan Sumarsono ada tiga komponen penting yang sekarang menjadi perhatian Pemerintah Provinsi meliputi, pendidikan harus terus digalakkan dan kesehatan dalam menciptakan masyarakat Sulut yang sehat serta daya beli dalam rangka menciptakan masyarakat Sulut yang berkecukupan.
"Ini semua menjadi target MDGs yang harus ditangani secara komperensif," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Jemmy Lampus mengatakan, untuk sulut sendiri kasus Polio sudah tidak lagi.
"Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Sulut sampai saat ini untuk Sulut sendiri kasus polio belum ada. Namun dengan adanya pencanangan PIN Polio ini pemerintah terus berupa agar tidak akan ada kasus Polio di Sulut," ungkapnya.
Sembari Lampus mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang mempunyai anak di bawah lima tahun untuk tidak lalai memberikan vaksin Polio kepada anak mereka.
(berita advetorial)
0 komentar:
Post a Comment