 |
| Kasat Sapol PP. Drs Nofrit Rasulangi |
"Siapa bilang torang lemah dan tak punya kekuatan secara internal institusi, kami tidak main-main soal penegahkan Perda dan tahun 2016 ini Satpol PP akan lebih kuat bahkan lebih banyak tugas kedepan," tegas Nofrit.
Menurutnya itu tidak beralasan, karena sejauh ini pihaknya telah melakukan pelatihan dan pembinaan secara intens dengan dasar-dasar penegakkan Perda dan cara penyelesaian masalah di lapangan.
"Saya tidak stuju kalau ada yang bilang torang lemah, saya sudah melatih dan intens dalam pembinaan dengan dasar-dasar penegakkan Perda dan cara penyelesaian masalah di lapangan. Dan anggota saya pasti ada yang tidak lulus dalam pelatihan ini. Karena anggota yang biasanya malas dan tidak loyal mereka ini yang akan tereliminasi nanti," ujar Nofrit.
Sementara itu, salah satu anggota Satpol PP yang namanya tak ingin disebutkan menuturkan bahwa Kasat Sapol PP harus realistis dalam memutus hubungan kerja. Tentunya dengan mengedepankan rasa keadilan dan sama rata sama rasa.
"Jangan pilih-pilih kasih meski nama-nama sudah di kantongi Kasat, dan jangan sampai laporan segelintir orang saja lalu anggota Sapol PP dijadikan tumbal pemutusan kontrak, maka kami siap jika nama kami masuk dalam pemutusan hubungan kontrak kerja asal sesuai aturan dan prosedur yang berlaku," jelas Anggota Sapol PP yang sudah 4 tahun bekerja. (VANDY)
0 komentar:
Post a Comment