Gelar adat Tulude sendiri diawali dengan penghormatan adat, pemukulan tambur diarak masuk tempat pelaksanaan upacara, kemudian diserahkan kepada petua adat. Kemudian pemotongan kue adat tamo yang menjadi ciri khas upacara.
Selanjutnya Pj Gubernur DR Soni Sumarsono MDM, Wakil Walikota Bitung Max Lomban mengkuti ritual gelar adat tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua IKKSAT Kota Bitung Drs Moktar Parapaga mengatakan, upacara ini merupakan wujud syukur atas berkat Tuhan kepada daerah ini.
“ Ini syukur atas berkat selama setahun bagi Kota Bitung, dan dengan harapan tetap terus diberkati," ungkap Parapaga.
Sementara itu, Pj Gubernur DR Soni Sumarsono MDM mengatakan, upacara adat Tulude merupakan acara ritual adat yang sangat berharga sehingga perlu untuk terus dijaga.
“Tulude, merupakan upacara adat ritual adat sebagai warisan budaya lokal. Karenanya perlu untuk terus dikembangkan ,” kata birokrasi dilingkungan Departemen (Kementerian) Dalam Negeri dihadapan tamu undangan.
Sembari menambahkan, saya hadir dan memberikan sambutan ditempat ini merupakan hal yang tak terlupakan ketika saya dan keluarga kembali ke Jakarta.
"Dan harapan saya mari kita menjaga kerukunan, kekeluargaan yang kita cintai bersama," pungkasnya.
Turut hadir gelar adat Tulude Pejabat eselon II Pemkot Bitung, Forkopimda serta seluruh warga masyarakat dan tamu undangan. (berita advetorial)
0 komentar:
Post a Comment