![]() |
Aliansi Makapetor saat melakukan orasi di depan kantor DPRD Sulut |
Dalam aksi ini, para pendemo mendatangi Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara (SULUT), namun disayangkan hanya satu anggota DPRD yang menerimanya.
“Kami datang jauh-jauh dan meninggalkan pekerjaan kami untuk demo menuntut pemadaman listrik di DPRD Sulut, tapi sangat disayangkan hanya satu anggota DPRD Sulut yang ada, ini berarti kami tidak dihargai dan DPRD Sulut tidak menerima kami, apalagi komisi III dan pimpinan DPRD Sulut,” ujar Steven Kembuan dari Aliansi Makapetor, Rabu (20/1/16) siang.
Sementara itu, setelah beberapa menit para pendemo melakukan orasi, turun anggota DPRD Sulut daerah pemilihan (Dapil) Bolaang mongondow Raya (BMR) Rita Lamusu yang juga sebagai personel komisi IV. “Permohonan maaf yang sebesar-besarnya karena saya yang menerima demo, karena juga berdasarkan informasi beberapa anggota DPRD ada tugas luar, pastinya apa bagian dari aspirasi saudara-saudara akan ditindak lanjuti,” ujar Lamusu.
Rita juga menambahkan bahwa DPRD Sulut tidak tinggal diam dalam menyikapi pemadaman listrik di Sulut berbagai upaya sudah dilakukan DPRD Sulut, bahkan dari anggota Komisi I James Tuuk rela mempertaruhkan jabatannya untuk mundur sebagai anggota DPRD pada paripurna tutup buka sidang lalu. “Semua aspirasi akan disampaikan kepada pimpinan DPRD,” ujar dia.
Merasa tidak puas dengan tanggapan tersebut, para pendemo langsung menuju kantor PT PLN Persero, untuk menyuarakan hal yang sama.
Aksi demo tersebut juga mendapat pengawalan dari aparat kepolisian. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment