Bupati JWS dalam sambnutanya mengatakan Pemerintah Kabupaten Minahasa sebelumnya sudah melaksanakan program jumat bersih namun hari ini Pemerintah mau mengangkat program yang lebih besar lagi menjadi Gerakan Minahasa Bersih,Minahasa bersih bukan hanya di kantor –kantor namun sampai pada lingkungan masyarakat harus bersih,dan ini merupakan tanda perubahan di Minahasa,”Ujar JWS.
JWS menegaskan agar jajaranya untuk menjadi motor pengerak kebersihan di masyarakat ,terutama masalah sampah yang akhir-akhir ini menjadi kebiasaan membuang sampah di sembarangan tempat,baik di jalan selokan ,sehingga ketika hujan terjadi banjir,”sekali lagi para PNS untuk menjadi contoh kebersihan lingkungan di masyarakat,”Tegas JWS.
Para Camat,Lurah dan Hukum Tua di wilayah Minahasa agar mengontrol kebersihan di wilayahnya masing-masing, karena bencana yang terjadi kali yang lalu itu semua ulah masyarakat sendiri ,dimana sungai yang tadi-tadinya bersih namun warga kotori dengan membuang sampah ,sehingga terjadi sumbatan dan banjir meluap ketika hujan datang,”jadikan sungai sebagai tempat yang indah dipandang mata,sebagai tempat memancing bukan sebaliknya sebagai tempat sampah .”kata JWS.
Dalam Pancanangan Gerakan Minahasa Bersih Bupati Minahasa JWS menyerahkan secara simbolis alat-alat kebersihan dan Kendaraan pengangkut sampah kepada PNS,warga,serta Camat untuk digunakan dalam kegiatan kebersihan .Usai menerima alat-alat kebersihan para PNS di seluruh Jajarn Pemkab Minahasa langsung turun lapangan untuk membersihkan seluruh jalan pekarangan warga di pusat kota Tondano ini sebagai tanfda dimulainya Gerakan Minahasa Bersih.
Selanjutnya Bupati JWS dan Sekda Jeffry Korengkeng usai Apel pencanangan GMB langsung memantau dilokasi dengan berjalan kaki,tampak warga setempat ikut bersama PNS membersihkan pekarangan ,selokan serta pila-pila jalan yang ditumbuhi rumput lebat.(Jeffry)
0 komentar:
Post a Comment