Selama ini warga desa kesulitan untuk mengeluarkan hasil pertanian mereka dari perkebunan. Hal tersebut terungkap dalam reses DPRD Minahasa yang dilaksanakan anggota DPRD Chyntia Keintjem di Desa Timbukar dan desa Talikuran Kecamatan Sonder, belum lama ini.
Kegiatan reses masa sidang pertama ini diikuti sejumlah tokoh masyarakat, serta warga Desa Timbukar.
Keintjem kepada Elnusanews mengatakan dalam pertemuan dengan masyarakat ,Akses perkebunan berupa jalan pertanian dan perbaikan jembatan yang menghubungi beberapa desa , menjadi permintaan warga mengingat apabila di musim panen cengkih dan kopra warga kesulitan untuk membawa hasil pertanian ke rumah mereka.
"Kami berharap, dengan pelaksanaan reses bisa bisa menjadi masukan kepada pemerintah Kabupaten Minahasa agar diperhatikan," ujar para warga.
Selain akses perkebunan, mereka juga berharap agar ada perbaikan jembatan yang menghubungkan desa Talikuran menuju lokasi persawahan, mengingat sarana jembatan ini merupakan akses satu satunya bagi para petani asal Talikuran menuju ke areal perkebunan.
Keintjem optimis, seluruh aspirasi masyarakat akan disampaikan lewat rapat penyampaian hasil reses di DPRD Minahasa nanti dan akan diperjuangkan dalam penyusunan APBD-P tahun 2016.
0 komentar:
Post a Comment