Menurut salah satu Anggota Pansus (PANSUS), James Tuuk, saat menggelar rapat Pansus yang membahas tentang Perda RZWP3K, Selasa (19/1/16) kemarin, mengatakan bahwa dirinya lebih fokus pada masalah Konservasi. Karena, kalau dibaca dan melihat fakta dilapangan masyarakat sebenarnya sudah berteriak bahwa sudah terjadi abrasi laut.
Tuuk menjelaskan bahwa dirinya cenderung mengusulkan Perda RZWP3K ini lebih banyak menitik beratkan pada konservasi dan tanaman manggrove. Karena, tanaman manggrove ini bisa berfungsi untuk membuat daratan dan yang kedua, berfungsi sebagai tempat bertelurnya ikan. " Itu kalau kita ingin mensejahterakan rakyat pesisir, bukan hanya membicarakan reklamasi pantai," ujarnya.
Lanjut, Tuuk mengingatkan bahwa sebaiknya pihak eksekutif harusnya dalam penyusunan Perda Zonasi lebih terfokus pada Konservasi, bukan fokus pada reklamasi pantai yang notabennya menguntungkan bagi para pemodal/investor. "Kepada pihak eksekutif dalam menyusun Perda ini, jangan melupakan fokus dari Perda ini buat rakyat sulut. Bukan buat reklamasi pantai untuk para pemodal/ investor," ungkapnya.
Tuuk yang merupakan anggota DPRD asal Dapil Bolmong ini juga mengakui bahwa, reklamasi pantai juga untuk para pemodal, dan itu juga merupakan salah satu fungsi dari Perda yang akan ditetapkan. Namun kiranya jangan hanya menguntungkan pihak investor saja. "Sebagai salah satu contoh, jangan ada investor datang awalnya hanya meminta lahan 10 He ternyata dikasih 20 He. Nah, kalau itu yang terjadi apa sikap kita, tindakan hukum apa yang harus kita lakukan kalau cman hanya sekedar diusulkan saja, sebaiknya harus ada tindakan yang tegas, kalau bisa ada tindakan hukum, apalagi kalau merusak hutan manggrove," pungkasnya. (RaKa)
0 komentar:
Post a Comment