Hal tersebut dikatakan Komanda Kodim 1302 Minahasa, Letkol CZI Muhamad Andy Kusuma, kepada wartawan, ketika ditemui diruang kerjanya, Senin (25/01) siang. Menurutnya, kegiatan ini direncanakan akan dilakukan pekan berjalan ini.Kita akan kumpulkan preman dan pengangguran yang bisa saja menjadi sasaran empuk terorisme dan radikalisme untuk kita kasi wawasan kebangsaan, sebagai bentuk pencegahan dini terkait kegiatan teroris dan radikalisme,” ujar Kusuma.
Menurut Kusuma, pihaknya juga akan melakukan pendekatan pada orang-orang yang bermasalah dan punya latar belakang buruk untuk dibina.Kegiatan ini juga akan kami komunikasikan dengan Polres Minahasa dan Lapas Papakelan, yang biasanya bersentuhan langsung dengan yang menjadi target dari kegiatan ini, sehingga kita bisa bersinergi satu dengan yang lainnya,” ujarnya.
Sementara, langkah dini lainnya terkait pencegahan radikalisme dan terorisme ini, Kodim 1302 Minahasa juga sudah memperketat pengawasan khususnya pada pendatang baru dan orang-orang yang mencurigakan.Kami sudah sampaikan ke unsur Babinsa agar lebih pekah lagi di masyarakat, pendatang baru atau tindakan-tindakan orang tertentu yang mencurigakan agar segera dilaporkan dan kita buat pencegahan dini di masyarakat,” kata Kusuma.
Sedangkan untuk hasil deteksi awal Kodim 1302 di wilayah Kabupaten Minahasa ini, tidak ada perkembangan faham-faham radikalisme dan terorisme.(Jeffry)
0 komentar:
Post a Comment