MINUT,Elnusanews--PT. Meares Soputan Mining (MSM) dalam waktu dekat akan menambah tenaga kerja, dengan posisi operator, mekanik maupun tenaga supir. Bahkan disebut-sebut akan merekrut 455 tenaga kerja (naker) lulusan SMA. Hanya saja pihak perusahaan tambang emas yang beroperasi di wilayah Tokatindung, Kecamatan Likupang Timur (Liktim) sebagaimana terinformasi lebih memprioritaskan masyarakat lingkar tambang, khusus pelamar lulusan SMA.
Perihal perekrutan tenaga kerja ini terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama komisi C Dekab Minut, Kamis (10/3/16) tadi.
Disebutkan Publik Relation (PR) PT.MSM, Herry Rumondor bahwa kuota perekrutan tahun 2016 hanya 455 tenaga kerja, khusus lulusan SMA. Pera pekerja ini disesuaikan dengan skill yakni diposisikan sebagai tenaga operator maupun supir alat berat.
"Hingga kini yang sudah mendaftar berkisar 4000-an pelamar. Kami selektif untuk memprioritaskan para pelamar yang memenuhi syarat, khusus pelamar yang berdomisili di lingkar tambang. Untuk wilayah Minut ada 10 Desa, dan 3 Kelurahan untuk Kota Bitung," jelas Rumondor.
Sementara ketua Komisi C Dekab Minut, Denny Sompie SE menegaskan pada prinsipnya pihak perusahaan harus konsisten, terhadap pemerintah di dua wilayah ini yakni Minut-Bitung, antara lain dapat mempekerjakan masyarakat yang tinggal di lingkar tambang.
"Sudah ada komitmen, masyarakat lingkar tambang yang diprioritaskan," harap Sompie.(Tommy)
Perihal perekrutan tenaga kerja ini terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama komisi C Dekab Minut, Kamis (10/3/16) tadi.
Disebutkan Publik Relation (PR) PT.MSM, Herry Rumondor bahwa kuota perekrutan tahun 2016 hanya 455 tenaga kerja, khusus lulusan SMA. Pera pekerja ini disesuaikan dengan skill yakni diposisikan sebagai tenaga operator maupun supir alat berat.
"Hingga kini yang sudah mendaftar berkisar 4000-an pelamar. Kami selektif untuk memprioritaskan para pelamar yang memenuhi syarat, khusus pelamar yang berdomisili di lingkar tambang. Untuk wilayah Minut ada 10 Desa, dan 3 Kelurahan untuk Kota Bitung," jelas Rumondor.
Sementara ketua Komisi C Dekab Minut, Denny Sompie SE menegaskan pada prinsipnya pihak perusahaan harus konsisten, terhadap pemerintah di dua wilayah ini yakni Minut-Bitung, antara lain dapat mempekerjakan masyarakat yang tinggal di lingkar tambang.
"Sudah ada komitmen, masyarakat lingkar tambang yang diprioritaskan," harap Sompie.(Tommy)
0 komentar:
Post a Comment