 |
| Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut Steve Kepel. |
Pembangunan infrastruktur jalan itu untuk menunjang rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang atau Likupang Tourism District.
"Pembangunan jalan tersebut sampai saat ini sudah mencapai 75 persen sekira 1 Km pengerjaaan fisiknya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut Steve Kepel, kepada elnusanews.com, Senin (15/10/2018) di kantor Gubernur Sulut.
Ia mengungkapkan, pembangunan jalan Bandara Likupang untuk meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan.
"Untuk juga mempermudah pergerakan lalu lintas pada daerah lokasi KEK Pariwisata Likupang. Keuntungan lainnya jika jalan Bandara-Likupang dibangun akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi untuk pembangunan wilayah, Selain itu waktu tempuh dari bandara sam ratulangi ke KEK Pariwisata," kata dia.
Lanjutnya rencananya jalan Bandara - Likupang akan dibangun sepanjang 31.5 kilometer dari Bandara hingga ke Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara.
"Jalan tersebut dibagi 4 segmen, yakni Segmen 1 Bandara-Talawaan sepanjang 4,6 kilometer, Segmen 2 Talawaan Tatelu 2,75 km, Segmen III Tatelu - Wasian 4,1 km, dan terakhir Segmen IV Wasian-Marinouw 20,1 km. Sejauh ini pemerintah baru memulai pekerjaan untuk membebaskan lahan padat penduduk di segmen Tatelu-Wasian," ujarnya.
Lanjutnya sampai saat ini pengerjaan fisiknya sudah mencapai 1 km atau sudah sekitar 75 persen. Mudah-mudahan tahun ini dengan budget sekira 18 mliar dari APBD tahun anggran 2018 akan segera tuntas.
"Tahun depan mudah-mudahan diupayakan ada ketambahan dana APBN sekira 90 M untuk mempercepat proyek pembangunan jalan bandara ke Likupang tersebut," pungkasnya.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment