Dalam kesempatan itu Humiang membeberkan persiapan panitia daerah untuk mengsukseskan gerakan nasional revolusi mental pada medio oktober ini sekaligus merupakan bulan pemantapan pekan kerja nyata revolusi mental ke 2 tahun 2018, yang bakal dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
"Mari torang sukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut yang merupakan perwujudan program pemerintah daerah yakni Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut (OD-SK)," ungkap Asisten 1 Setdaprov Sulut itu.
Selain itu Humiang mengharapkan dukungan penuh kepada seluruh masyarakat Sulawesi Utara (Sulut) agar mari torang sukseskan pelaksanaan revolusi mental ke 2 tahun 2018.
"Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah ini untuk mengsukseskan pelaksanan kegiatan yang bertaraf nasional yang bakal dihadiri oleh 15 ribu orang," ajaknya
Tak lupa juga dirinya berharap kepada instansi terkait yang terlibat dengan kegiatan RevMen ini agar tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.
"Agar pelaksanan RevMen 2018, bisa berjalan dengan lancar sesuai rencana yang ada. Dan ini merupakan perwujudan program yang telah dilakukan Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wagub Drs Steven OE Kandouw (OD-SK)," ujarnya.
Diketahui ditunjuknya Provinsi Sulawesi Utara sebagai Tuan Rumah Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental Tahun 2018, memperlihatkan bahwa implementasi revolusi mental sudah berjalan dengan baik..
Adapun Pembawa materi dalam sosialisasi tersebut Kaban Kesbangpol Sulut Meiki Onibala, Direktur IPDN Manado, Noudy Tendean serta Kabid Bina Ideologi, Karakter dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Sulut)
Johnny Alexander Suak. Turut hadir para pelajar, mahasiswa, ASN, LSM, Ormas, Tokoh masyarakat, serta stakeholder terkait.
(ROKER)
0 komentar:
Post a Comment