Hal tersebut diungkapakan oleh Kadis Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Minahasa, Rafavy C.Moleong, saat dijumpai oleh media ini di ruangan kerjanya, Selasa 8/1/2019.
Lebih panjang dijelaskannya bahwa Program tersebut berupa Pembangunan Rumah Tinggal Layak Huni ( RTLH) juga Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ( BSPS).
”Tahun ini ada sekitar 75 Keluarga di Kabupaten Minahasa yang bakal mendapatkan bantuan program RTLH yang tersebar di lima belas kecamatan,” Moleong.
Diuraikannya,pembangunan RTLH yang menelan anggaran 2.6 Miliar Rupiah ini, setiap pembanguan rumah tersebut bakal menelan dana sekitar 40 Juta Rupiah.
”Setiap rumah bisa menelan dana 40 juta rupiah dan rumah tersebut siap untuk ditempati, anggaranya dari Dana Alokasi Umum (DAU) yakni dana Pemerintah Pusat kepada setiap Daerah Otonom (Provinsi/Kabupaten/Kota) sebagai dana pembangunan,” urainya.
Selain Pembangunan 40 RLTH,lanjut Kadis, Kabupaten Minahasapun mendapatkan BSPS sebanyak 300 Keluarga yang pendanaanya dari APBD 2019.
”Ada 300 keluarga yang dapat BSPS, dan terbagi di Enam Kecamatan yakni Pineleng, Sonder, Kawangkoan, Kawangkoan Barat, Kakas Barat, dan Tombulu, itu bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Utara juga dari APBD Kabupaten Minahasa,”Lanjut Kadis
Sementara dari Dana Alokasi Khusus, (DAK) Moleong menuturkan akan ada pembangunan 162 rumah dalam program perkotaan namum hanya di Kecamatan Langowan dan Tondano Raya.
” Hanya Kecamatan Langowan Timur dan Tondano raya yang dapat program ini dan ada sekita 162 rumah yang bakal di bangun khusus untuk Kampung Kumuh,” Terangnya
” Tujuan semua program ini adalah Masyarakat yang kurang mampu dan mengajukan permohonan bantuan lewat Dinas Sosial Kabupaten Minahasa yang disampaikan para kepala Desa setempat,” Pungkasnya.
(Jonly bamz)
0 komentar:
Post a Comment