SULUT,Elnusanews - Wakil
Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O. E Kandouw mengajak masyarakat
untuk selalu bersyukur dalam kondisi apapun. Ini diungkapkan Kandouw
saat menghadiri Ibadah syukur dan gelar adat Tulude di Batusaiki, Molas
Manado, Sabtu (2/2/2019 ).
"Pertama
bersyukur kedua bersyukur dan ketiga bersyukur karena bisa dipertemukan
di acara yang luar biasa ini sambil tetap simpati dan empati kita harus
tunjukkan, berikan kepada saudara -saudara kita yang kemarin beberapa
tempat mengalami cobaan banjir bahkan korban jiwa," kata Kandouw.
"Saya
juga bersyukur dan bangga karena bisa hadir di acara Tulude bersama
jemaat Baitel Batusaiki dengan suasana yang cair yang pasti Roh Kudus
hadir ditengah kita," sambung Kandouw.
Lanjut Kandouw,
tidak semua masyarakat punya warisan leluhur seperti Tulude. Karenanya
Kandouw mengatakan, warga nusa utara harus bangga memiliki budaya
Tulude.
"Kultur
atau budaya wujud gabungan dari cita rasa dan karsa atau mimpi ide dan
rasa menjadi satu budaya tidak semua masyarakat mempunyai ini untuk itu
atas nama Pemerintah, Bapak Gubernur saya memberi apresiasi kepada
masyarakat Batu Saiki yang tetap mempertahankan cita rasa dan karsa,"
kata Kandouw.
Menurut Kandouw, Tulude sebagai pemersatu masyarakat nusa utara yang memiliki manfaat bagi seluruh masyarakat Sulut.
"Budaya
jangan in work looking tetapi jadikan untuk kebaikan masyarakat dan
pemersatu kita jangan budaya kita jadi exclusive itu tidak baik, jadi
orang nusa utara walaupun diikat dengan Tulude jangan eksklusif tapi
inklusif sama dengan GMIM Inklusif," beber Kandouw.
Adapun
ibadah syukur dan gelar adat tulude yang dirangkaikan dengan penyerahan
bantuan senilai lima puluh juta rupiah kepada jemaat Baitel Batu Saiki
ini turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Sulut Ferry Sangian. (ROKER)
0 komentar:
Post a Comment