MINUT, Elnusanews -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ternyata masih berhutang atau belum membayar klaim pelayanan kesehatan sebanyak Rp5 Miliar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Walanda Maramis Kabupaten Minahasa Utara (Minut).
Hal itu dikatakan Dirut RSUD Walanda Maramis, dr Alain Beyah kepada wartawan, Selasa 27 Agustus 2019.
"Hutang BPJS terhitung dari bulan Maret sampai Juli 2019 ini dimana setiap bulannya harus ada pembayaran sekitat Rp1 miliar," ungkapnya.
Lanjut dikatakan Beyah, BPJS pernah melakukan pembayaran pada tahun ini dimana bulan Januari dan Februari masing-masing Rp1,2 miliar.
Dia pun mengharapkan pihak BPJS Kesehatan dapat segera membayarkan tunggakannya tersebut untuk mempertahankan operasionalisasi rumah sakit sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pun tidak terganggu.
"Untuk pelayanan masih tetap berjalan baik," tambahnya.
Alasan BPJS Kesehatan lambat membayar klaim, Beyah mengatakan, itu karena kurangnya kesadaran warga peserta BPJS Kesehatan mandiri membayar iuran atau banyak yang menunggak.
"Beda dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang rutin membayar karena masuk dalam potongan gaji," tambahnya. (Tommy)
Hal itu dikatakan Dirut RSUD Walanda Maramis, dr Alain Beyah kepada wartawan, Selasa 27 Agustus 2019.
"Hutang BPJS terhitung dari bulan Maret sampai Juli 2019 ini dimana setiap bulannya harus ada pembayaran sekitat Rp1 miliar," ungkapnya.
Lanjut dikatakan Beyah, BPJS pernah melakukan pembayaran pada tahun ini dimana bulan Januari dan Februari masing-masing Rp1,2 miliar.
Dia pun mengharapkan pihak BPJS Kesehatan dapat segera membayarkan tunggakannya tersebut untuk mempertahankan operasionalisasi rumah sakit sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat pun tidak terganggu.
"Untuk pelayanan masih tetap berjalan baik," tambahnya.
Alasan BPJS Kesehatan lambat membayar klaim, Beyah mengatakan, itu karena kurangnya kesadaran warga peserta BPJS Kesehatan mandiri membayar iuran atau banyak yang menunggak.
"Beda dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang rutin membayar karena masuk dalam potongan gaji," tambahnya. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment