BITUNG, Elnusanews - Tim Kementrian Luar Negeri RI dibawah pimpinan Harry Kandou selaku Delegasi Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kemenlu RI melakukan kunjungan kerja di Kota Bitung,
Kedatangan Tim disambut Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban di Ruang Kerja Walikota Bitung, Rabu (21/8/2019).
Adapun yang menjadi topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu, rencana untuk membangun kembali hubungan kerja sama antara Indonesia dan Filipina dalam berbagai bidang.
Lomban dalam kesempatan itu memaparkan keberadaan kota Bitung yang sangat strategis di bibir Pasifik akan sangat berperan dalam merealisasikan program pemerintah pusat ini khususnya dalam barang dan jasa baik lewat Udara maupun jalur Laut.
Ia pun menyampaikan, berbagai hal yang selama ini menjadi kendala dalam penerapan program ini seperti berbagai aturan yang harus dikaji lagi serta penetapan tarif yang cukup memberatkan bagi para Investor.
“Setelah dievaluasi hal-hal ini yang harus segera dicarikan solusinya agar rencana untuk membangun kerja sama kembali dengan pemerintah Filipina bisa terealisasi secara sistematis dan berkesinambungan,”paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Kandou mengapresiasi berbagai langkah inovatif pemkot Bitung yang terus menunjang setiap program pemerintah pusat dalam berbagai bidang.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi kami sekaligus akan ditindaklanjuti dan akan disampaikan dalam pertemuan dengan kementrian terkait untuk mempercepat terlaksananya program
Ini,”pungkasnya. (Rego)
Kedatangan Tim disambut Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban di Ruang Kerja Walikota Bitung, Rabu (21/8/2019).
Adapun yang menjadi topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu, rencana untuk membangun kembali hubungan kerja sama antara Indonesia dan Filipina dalam berbagai bidang.
Lomban dalam kesempatan itu memaparkan keberadaan kota Bitung yang sangat strategis di bibir Pasifik akan sangat berperan dalam merealisasikan program pemerintah pusat ini khususnya dalam barang dan jasa baik lewat Udara maupun jalur Laut.
Ia pun menyampaikan, berbagai hal yang selama ini menjadi kendala dalam penerapan program ini seperti berbagai aturan yang harus dikaji lagi serta penetapan tarif yang cukup memberatkan bagi para Investor.
“Setelah dievaluasi hal-hal ini yang harus segera dicarikan solusinya agar rencana untuk membangun kerja sama kembali dengan pemerintah Filipina bisa terealisasi secara sistematis dan berkesinambungan,”paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Kandou mengapresiasi berbagai langkah inovatif pemkot Bitung yang terus menunjang setiap program pemerintah pusat dalam berbagai bidang.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi kami sekaligus akan ditindaklanjuti dan akan disampaikan dalam pertemuan dengan kementrian terkait untuk mempercepat terlaksananya program
Ini,”pungkasnya. (Rego)
0 komentar:
Post a Comment