SULUT,Elnusanews - Salah satu masalah urgen di Kota Manado adalah pengelolaan sampah yang belum efektif.
Hal ini membuat Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE terus mendorong pelaksanaan proyek Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Regional Manado 'Mamitarang' di Desa Ilo-ilo Kecamatan Wori Minahasa Utara (Minut).
Tak tanggung-tanggung Gubernur Olly yang didampingi Sekprop Edwin Silangen SE MS, Kadis PUPR Adolf H Tamengkel, Kadis Praskim Steve Kepel, Kadis Penanaman Modal dan PTSP Franky Manumpil, Staf Khusus Pdt Lucky Rumopa MTh, memantau langsung di lokasi TPA Regional Manado 'Mamitarang' di Desa Ilo-ilo, Senin (01/02/2021) .
Menurut Gubernur Olly keberadaan TPA ini akan menjadi salah satu solusi penanganan sampah di Manado, bahkan Minahasa, Minut dan Bitung.
"Ini bukan tempat pembuangan sampah, tapi pengelolaan sampah yang akan diubah menjadi energi listrik," ungkap Gubernur Olly saat diwawancarai di lokasi TPA.
Lanjutnya, tak ada kendala dalam pelaksanaan proyek ini, sebab untuk anggaran berasal dari APBN yang dikucurkan dua tahap.
"Tahap pertama telah Rp124 miliar, tahap kedua juga Rp100-an miliar di tahun ini, dan ini adalah proyek multi year," tambah Gubernur Olly.
Sedangkan Pemprop Sulut yang menyediakan lahan total 12 hektare semua berjalan dengan lancar.
"Untuk tanah tak ada masalah, karena sudah dibebaskan yang sebelumnya adalah HGU," tuturnya.
Gubernur Olly sediri menargetkan akhir tahun ini TPA ini sudah dapat beroperasi.
"Ditargetkan Desember 2021 ini sudah beroperasi, namun tak ada kendala bisa lebih cepat," tuturnya.
Terkait akan menjadi sumber energi listrik, kata Gubernur Olly nantinya akan dioptimalkan sampah dari Manado, Minahasa, Bitung dan Minut.
"Karena untuk energi listrik dibutuhkan minimal 1000 ton sampah per hari, sedangkan kalau Manado saja hanya 500 ton per hari, makanya sampah dari Minahasa, Minut dan Bitung akan dibuang di sini," terang Gubernur Olly sembari mengatakan sudah banyak investor yang siap mengelola proyek TPA regional ini.
Sedangkan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Utara Rus’an M. Nur Taib optimis pelaksanaan proyek berjalan sesuai target.
"Progressnya sampai saat ini sesuai target, mudah-mudahan akhir tahun sudah selesai," jelas Kabalai Taib.
(ROKER/*)
0 komentar:
Post a Comment