MINUT, Elnusanews -- Untuk masuk menjadi seorang Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), tentu bukan sesuatu yang mudah. Pasalnya, harus mengikuti seleksi-seleksi yang telah ditentukan. Salah satunya Regina Mailoor wanita berparas cantik ini berhasil lulus seleksi dan menjadi anggota Paskibraka Kabupaten Minut.
Dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 76.
Mailoor masuk pada pasukan delapan dan menjadi pembawa baki bendera merah putih.
Hal tersebut membuat wanita kelahiran 16 tahun silam ini, merasa bersyukur dan sangat bahagia karena bisa membanggakan kedua orang tuanya.
"Saya bangga menjadi seorang Paskibra, karena dari sini saya bisa belajar mandiri, disiplin dan memiliki mental yang kuat, dan saya juga merasa bersyukur karna bisa melaksanakan tugas dengan sukses, waulaupun banyak rintangan yang kita lewati dan juga selalu protokol covid pastinya seperti memakai masker,menjaga jarak, dan cuci tanggan," kata Mailoor yang sekarang duduk di bangku kelas 11 SMA Don Bosko Katolik Lembean itu.
Putri dari John Davit Mailoor dan Yulianan Matilda Rangian ini tidak menyangka jika dirinya bisa menjadi pembawa baki bendera pada upacara HUT RI ke-76 di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dan saya sangat bersyukur untuk itu.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus atas berkatnya dalam hidup saya, dan terima kasih juga buat mama dan papa yang selalu mendukung saya," ujar Mailoor dengan senyuman yang cantik.
Ia juga berpesan kepada generasi muda penerus bangsa agar dapat menjadikan hari kemerdekaan ini sebagai momentum perubahan untuk kita semua. Dari sini saya bisa belajar, mandiri, disiplin dan memiliki mental yang kuat. "Sebagai penerus bangsa kita harus selalu berpikir dan berperilaku positif, pergunakan waktu luang untuk hal-hal yang positif juga, jangan sampai salah bergaul hingga terjerumus pada pergaulan bebas. Jayalah NKRI, maju terus Indonesia, merdeka.," Ajak Regina Mailoor sambil mengangkat tangannya. (Tommy)
0 komentar:
Post a Comment