TOMOHON,Elnusanews - Pemerintah Kota Tomohon, menunjukkan antusiasme atas Roadshow Gerakan Nasional (gernas) 1000 Startup Digital di Kota Tomohon, Jumat (20/08/2021).
Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk, SH memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfi) RI, yang telah menunjuk Kota Tomohon sebagai bagian dari roadshow Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
“Ini merupakan suatu bentuk pengakuan dan kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Tomohon dalam menciptakan SDM yang hebat menuju Kota Tomohon yang maju dan sejahtera,” kata wali kota saat mengikuti kegiatan melalui zoom meeting dari tempat kerja di rumah kediaman Kelurahan Kakaskasen II.
“Saya yakin melalui kegiatan ini akan menciptakan peluang-peluang konstruktif, inovatif serta kreatifitas dari masyarakat dari berbagai generasi sehingga Kota Tomohon menjadi lebih maju hebat dan sejahtera. Pada prinsipnya kami ingin mewujudkan salah satu program unggulan kami yaitu smart city,” sebutnya kembali.
Wali kota berharap lewat kegiatan ini, ada ide- ide kreatif yang akhirnya akan menjadi sebuah startup digital.
“Startup digital adalah sekumpulan individu yang membentuk organisasi sebagai perusahan rintisan yang menghasilkan produk dalam bidang Teknologi. Salah satu contoh di Tomohon sudah ada “Prezko” yang beberapa hari lalu sudah saya resmikan,” tukasnya sambil menambahkan apliaksi ini untuk mewujudkan Tomohon Smart City.
“Sarana penunjang sementara kami rampungkan. Wifi di Kelurahan- kelurahan ditargetkan rampung pada akhir 2021, pada 2022 akan mulai menjangkau Lingkungan- lingkungan sehingga semua lapisan masyarakat dapat menikmati teknologi dan menciptakan startup lewat fasilitas ini,” sebutnya.
Diketahui, Startup Digital adalah sekumpulan individu yang membentuk organisasi sebagai perusahan rintisan yang menghasilkan produk dalam bidang teknologi.
Startup Digital mewakili cara pemilik bisnis untuk menguji sebuah ide bisnis di pasar. Bisnis yang bertahan memberi stabilitas ekonomi bagi pemilik dan keluarganya. Startup Digital berpotensi untuk ekspansi, meningkatkan produktivitas dalam ilmu pengetahuan dan kewirausahaan, kesempatan untuk mengembangkan inovasi.
Industri Startup di Indonesia sedang mengalami masa keemasannya. Gerakan Nasional 1000 Startup Digital sebagai salah satu wujud nyata akan kebutuhan pendampingan dan pemberdayaan untuk menjawab tantangan dunia digital kedepannya.
Turut hadir, Quido Kainde selaku co-founder tole, Pdt. Arthur Reihard Rumengan, M. Pd. K Rektor UKIT Tomohon, Aprildy Ferdinandus, ST, MT Rektor UNSRIT, Lady Giroth VP Satu Tampa dan Leyne Sagai Regional Officer.
(roker)
0 komentar:
Post a Comment