MINSEL, Elnusanews- Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Selatan di tahun 2020, tercatat ada 3 (tiga) kejadian kasus tenggelam yang memakan korban jiwa.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Search & Rescue (SAR) melaksanakan Pelatihan Teknik Pertolongan di Permukaan air dan forum koordinasi potensi dan pencarian dan pertolongan daerah (FKP3D).
Kegiatan ini berlangsung di aula Waleta kantor Bupati pada Senin, 20 September 2021 yang di hadiri langsung oleh Abdul Haris Achadi, SH, DESS selaku Deputi Bidang Bina Tenaga dan Potensi Pencarian dan Pertolongan Badan Nasional serta Suhri N, N. Sinaga , SE, MM, selaku kepala kantor pencarian dan pertolongan Kelas A Manado beserta jajaran. Sementara dari pihak Pemda yakni Sekdakab bersama unsur Forkopimda.
Adapun pelatihan tersebut dilakukan karena melihat Kabupaten Minahasa selatan memiliki daerah pesisir pantai yang cukup luas sehingga diharapkan akan terbentuk satu pola system potensi SAR yang lebih baik lagi.
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH yang di dampingi Wakil Bupati Minahasa Selatan Petra Yani Rembang, M. Th memberikan suport pada Pelatihan Teknik Pertolongan di Permukaan air dan forum koordinasi potensi dan pencarian dan pertolongan daerah (FKP3D) Search & Rescue (SAR).
"Selaku Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menyampaikan apresiasi atas inisiasi Prakarsa dan kerja sama yang telah diwujudkan sehingga kegiatan pelatihan dan FKP3D dapat terlaksana di kabupaten Minahasa Selatan", Ucap Bupati Frangky.
Selanjutnya kata Bupati, berterima kasih untuk bantuan dan pelayanan SAR yang telah di berikan kepada masyarakat kabupaten Minahasa Selatan dalam berbagai kejadian bencana yang terjadi. Kiranya kerja sama yang baik ini dapat terus terjalin.
"Dengan kegiatan yang dilaksanakan ditempat ini, saya berharap untuk para peserta pelatihan ini nantinya akan siap mengaplikasikan segala bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah di pelajari. Dan kiranya saudara sekalian terus menanamkan motivasi dan tekad pengabdian bagi kemanusiaan", ucapnya.
Pun diakhir sambutannya, Bupati Franky mengajak seluruh elemen Pemerintah dan Masyarakat kabupaten Minahasa Selatan untuk tetap waspada dan lebih disiplin lagi menerapkan PPKM, mempercepat pelaksanaan Vaksinasi serta selalu melaksanakan 6M dan protokol Kesehatan dimana pun kita berada untuk Bersama sama memutus mata rantai penyebaran COVID 19 di kabupaten Minahasa Selatan, pungkas Bupati FDW.
(Rela)
0 komentar:
Post a Comment