Minahasa,Elnusanews– Pemerintah Kabupaten (Minahasa) melalui Bagian Administrasi Kemasyarakatan Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa, Rabu (19/08), menggelar kegiatan koordinasi penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) di Kabupaten Minahasa, bertempat di aula BPU Tondano.Kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Minahasa, Drs Jantje Wowiling Sajow MSi ini, dihadiri jajaran Pemkab Minahasa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa, Panwas Kabupaten Minahasa, para Panitia Pemungutan Suara, Panitia Pemilihan Kecamatan, para Camat, serta Hukum Tua dan Lurah se-Minahasa.
JWS dalam sambutannya menjelaskan, sesuai Undang-undang (UU) nomor 15 Tahun 2011, Pemilu merupakan perwujudan kedaulatan rakyat guna menghasilkan pemerintahan yang demokratis. Penyelenggaraan Pemilu yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil kiranya dapat terwujud apabila penyelenggara Pemilu mempunyai integritas yang tinggi serta memahami dan mencermati hak-hak sipil dan politik dari warga negara.
“Untuk itu saya mengharapkan kepada seluruh pihak yang terkait untuk dapat bekerjasama, bahu membahu secara sinergis dalam mensukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut tahun 2015 ini, karena ini sangat bermakna dalam menentukan maju mundurnya daerah Nyiur Melambai tercinta lima tahun ke depan,” ungkap JWS.
“Salah satu faktor penting bagi keberhasilan penyelenggaraan Pemilu terletak pada kesiapan dan profesionalitas penyelenggara pemilu yaitu KPU, Badan Pengawasan Pemilu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu sebagai salah satu kesatuan fungsi yang telah diamanatkan oleh UU untuk menyelenggarakan pemilu menurut fungsi, tugas dan kewenangannya masing-masing,” ujarnya lagi sembari menambahkan bila faktor keamanan juga tidak kalah pentingnya, karena situasi dan kondisi keamanan yang tidak dalam keadaan kondusif akan mempengaruhi pelaksanaan pemungutan suara di TPS-TPS.
“Patut kita cermati dan waspadai bahwa, semakin dekat Pemilukada, indikasi gangguan keamanan semakin meningkat terutama yang berkaitan dengan politik. Oleh karenanya saya berharap kepada semua komponen masyarakat Minahasa untuk mengeliminir setiap gejala dan indikasi yang mengarah kepada terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat dengan melakukan deteksi dini, kewaspadaan dini, cegah dini dan lapor cepat,” tandasnya
''Tugas tanggung jawab dalam menjaga dan memelihara stabilitas keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI/ Polri semata, tetapi kita semua termasuk para pengurus Partai Politik, Camat, Lurah dan Hukum tua serta semua pihak, sehingga Kabupaten Minahasa tetap dalam keadaan kondusif, sehingga penyelenggaraan pemilu dapat berjalan lancar, damai edan sukses,” ujar JWS.
Sembari mengajak masyarakat Minahasa untuk menggunakan hak pilih secara cerdas dengan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur yang dapat membawa perubahan dan pembaharuan di Sulut.Turut memberikan materi dalam kegiatan ini, Ketua Panwaslu Minahasa, Erwin Sumampouw SP, Komisioner KPU Minahasa, Lord Arthur Malonda SPd dan Christoforus Ngantung SFils, serta ditambah dengan materi tambahan dari dr Andy Wijaya, Master Medical Seksology bersama Ketua TP PKK Minahasa, DR Olga Sajow Singkoh MHum. (JEFFRY)
0 komentar:
Post a Comment